The Fall Guy: Stuntman di Kehidupan Nyata
Fadhil Raihan Hakim Selasa, 28-5-2024 | - Dilihat: 21
Oleh: Fadhil Raihan Hakim
Dimulai dengan premis bahwa stuntman adalah seseorang yang sering diabaikan, bahkan sering dianggap bukan “seseorang”, padahal aksi seorang aktor utama yang selalu dibangga-banggakan oleh audience biasanya adalah jasa dari stuntman.
Bagaimana jika stuntman ini memang the real “stuntman” di kehidupan nyata yang mencoba untuk ngebackup semua masalah yang tidak bisa dihadapi oleh sang aktor utama?
Kurang lebih the fall guy mengangkat keresahan dari situ mengangkat isu dan subject yang benar benar di depan mata kita dan mungkin jika di perbolehkan berspekulasi liar bisa saja terjadi.
Aku suka bagaimana the fall guy menceritakan cerita ini dengan sangat sangat fun, tidak terburu-buru, dan punya phasing yang ideal. kita ga bakal bosen dengan gaya dan tempo penceritaan nya, tapi kita juga ga di sajikan comedy yang cheesy yang memaksa kita tertawa, sangat sangat enjoy.
Dibandingkan dengan film David Leitch sebelumnya yaitu Bullet Train film action comedy, ini jauh lebih easy to watch dan bahkan aku bisa bilang sangat sangat entertaining.
Babak I, yang tidak terlalu panjang cukup memperkenalkan kita tentang backstory dan visi dari tokoh utama kita, Colt Seavers seorang stuntman andalan Tom Ryder yang ga punya ambisi menjadi tokoh utama melainkan punya dedikasi tinggi menjadi stuntman dan jatuh cinta banget dengan Jody simple as that.
Tapi gegara kecelakaan yang menimpanya, dia menghilang dari industry dengan alasan takut mengecewakan Jody yang akhirnya kembali karena di bohongi oleh sang produser yang mengatakan Jody meminta Colt untuk ikut.
Aku suka bagaimana Babak I memberikan Chekhov Gun yang rapi di akhir nantinya, aku suka bagaimana cerita ini menyajikan cerita klise from zero to hero tanpa pamrih nya di dunia pekerjaan maupun cinta nya. Ibaratnya kalau mau buat fantasy jangan nanggung-nanggung, buatlah sefantasy itu tapi sesuai konteks film.
Babak II, sebagai seorang stuntman, Colt hanya mengikuti arahan sutradara atau produser, meminta untuk menggantikan dan mengurusi hal hal yang tidak bisa di lakukan langsung oleh sang aktor utama, di sini Colt menyelidiki permasalahan dari Tom Ryder yang di akhir cerita di ceritakan di jebak oleh sang antagonist dengan motivasi ingin menyelamatkan film nya Jody, simple nya karena Cinta, lucu kan? film comedy, action romance tapi punya harmony yang luar biasa menyenangkan.
Babak III plot twist yang yang di sajikan juga lucu the real making a tragedy to comedy, gather the team and making a new plan dari Colt dan Jody inilah yang menyenangkan, mereka berencena menutup adegan penutup dengan membuat rencana sang aktor melakukan adegan berbahaya nya sendiri, ini ide yang nyleneh tapi ngerti konteks jadi kita bisa banget ngrasain comedy nya disini.
Comedy dan action yang baik di sini bukan hanya memang dari basic story nya yang bagus, tapi ada seorang aktor dan aktris yang punya kapasitas untuk memainkan ini, Ryan Gosling dan Emily Blunt di sini berhasil memerankan dengan sempurna sebagai Colt dan Jody, romansa komedi nya jalan banget, Ryan Gosling di sini lucu banget mungkin orang yang belum sukak sama ryan gosling bisa suka dengan ryan melalui film ini karena punya persona yang bener bener berbeda dari film film dia sebelumnya. di tambah dengan treatment behind dan front film nya david leitch berhasil jadi wombo combo.
- Artikel Terpuler -
The Fall Guy: Stuntman di Kehidupan Nyata
Fadhil Raihan Hakim Selasa, 28-5-2024 | - Dilihat: 21
Oleh: Fadhil Raihan Hakim
Dimulai dengan premis bahwa stuntman adalah seseorang yang sering diabaikan, bahkan sering dianggap bukan “seseorang”, padahal aksi seorang aktor utama yang selalu dibangga-banggakan oleh audience biasanya adalah jasa dari stuntman.
Bagaimana jika stuntman ini memang the real “stuntman” di kehidupan nyata yang mencoba untuk ngebackup semua masalah yang tidak bisa dihadapi oleh sang aktor utama?
Kurang lebih the fall guy mengangkat keresahan dari situ mengangkat isu dan subject yang benar benar di depan mata kita dan mungkin jika di perbolehkan berspekulasi liar bisa saja terjadi.
Aku suka bagaimana the fall guy menceritakan cerita ini dengan sangat sangat fun, tidak terburu-buru, dan punya phasing yang ideal. kita ga bakal bosen dengan gaya dan tempo penceritaan nya, tapi kita juga ga di sajikan comedy yang cheesy yang memaksa kita tertawa, sangat sangat enjoy.
Dibandingkan dengan film David Leitch sebelumnya yaitu Bullet Train film action comedy, ini jauh lebih easy to watch dan bahkan aku bisa bilang sangat sangat entertaining.
Babak I, yang tidak terlalu panjang cukup memperkenalkan kita tentang backstory dan visi dari tokoh utama kita, Colt Seavers seorang stuntman andalan Tom Ryder yang ga punya ambisi menjadi tokoh utama melainkan punya dedikasi tinggi menjadi stuntman dan jatuh cinta banget dengan Jody simple as that.
Tapi gegara kecelakaan yang menimpanya, dia menghilang dari industry dengan alasan takut mengecewakan Jody yang akhirnya kembali karena di bohongi oleh sang produser yang mengatakan Jody meminta Colt untuk ikut.
Aku suka bagaimana Babak I memberikan Chekhov Gun yang rapi di akhir nantinya, aku suka bagaimana cerita ini menyajikan cerita klise from zero to hero tanpa pamrih nya di dunia pekerjaan maupun cinta nya. Ibaratnya kalau mau buat fantasy jangan nanggung-nanggung, buatlah sefantasy itu tapi sesuai konteks film.
Babak II, sebagai seorang stuntman, Colt hanya mengikuti arahan sutradara atau produser, meminta untuk menggantikan dan mengurusi hal hal yang tidak bisa di lakukan langsung oleh sang aktor utama, di sini Colt menyelidiki permasalahan dari Tom Ryder yang di akhir cerita di ceritakan di jebak oleh sang antagonist dengan motivasi ingin menyelamatkan film nya Jody, simple nya karena Cinta, lucu kan? film comedy, action romance tapi punya harmony yang luar biasa menyenangkan.
Babak III plot twist yang yang di sajikan juga lucu the real making a tragedy to comedy, gather the team and making a new plan dari Colt dan Jody inilah yang menyenangkan, mereka berencena menutup adegan penutup dengan membuat rencana sang aktor melakukan adegan berbahaya nya sendiri, ini ide yang nyleneh tapi ngerti konteks jadi kita bisa banget ngrasain comedy nya disini.
Comedy dan action yang baik di sini bukan hanya memang dari basic story nya yang bagus, tapi ada seorang aktor dan aktris yang punya kapasitas untuk memainkan ini, Ryan Gosling dan Emily Blunt di sini berhasil memerankan dengan sempurna sebagai Colt dan Jody, romansa komedi nya jalan banget, Ryan Gosling di sini lucu banget mungkin orang yang belum sukak sama ryan gosling bisa suka dengan ryan melalui film ini karena punya persona yang bener bener berbeda dari film film dia sebelumnya. di tambah dengan treatment behind dan front film nya david leitch berhasil jadi wombo combo.
0 Komentar
Tinggalkan Pesan