Percakapan Terakhir dengan Buya Syafii
Sidiq Wahyu Oktavianto Sabtu, 28-5-2022 | - Dilihat: 916

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Chat terakhir dengan Buya pada selasa, 10 Mei 2022, ternyata menjadi wasiat bagi kami. Sungguh tak terduga obrolan yang begitu cair kurang lebih dua jam, sembari menemani Buya berjemur, menjadi sebuah amanat pengabdian terakhir yang harus dituntaskan.
Buya bercerita tentang Muhammadiyah Sumpur Kudus di awal kelahiran dan kejayaannya. Setelah melewati fase mati suri dan bangkitnya Muhammadiyah Sumpur Kudus, Buya punya harapan untuk kembali berjayanya Muhammadiyah di Sumpur Kudus.
Di sela-sela Buya bercerita, saya pun sedikit laporan pengalaman di Sumpur Kudus. Mendengar cerita saya kadang Buya tertawa dan terlihat gembira. Dari wajahnya terlukis kerinduan dan kepedulian terhadap kampung halaman yang begitu dalam.
Di akhir obrolan, Buya sangat berharap terhadap Muhammadiyah di Sumpur Kudus dan Sijunjung. Harapan buya kader-kader Muda Muhammadiyahnya mampu membangkitkan kembali kejayaan Muhammadiyah di Sumpur Kudus dan Sijunjung.
Buya berpesaan, ada yang harus menulis Muhammadiyah Sumpur Kudus. "Erik, Ribas, Sidiq, dan Inggit harus bisa menulisnya, nanti saya siap memberikan kata pengantarnya. Mungkin diberi judul menghidupkan kembali cabang Muhammadiyah yang mati suri akan menarik." itu lah pesan buya kepada kami, ternyata pesan Buya menjadi wasiat terakhir bagi kami.
Tak terasa obrolan kami sudah hampir memakan waktu dua jam, Buya pun kembali ke rumah sembari saya antar buya ke rumah. Di rumah saya bertemu Ibu Lip, beliau berkata "saya pun ingin pulang ke sumpur kudus, nunggu Buya sembuh nanti kami ke sumpur kudus."
Meski raga Buya sudah berpulang ke surga, namun spirit Buya akan kami bawa kembali ke Sumpur Kudus. Meneruskan semangat perjuangan dan pemikirannya ke tanah Makkah Darek. Sebagai anak-anak ideologisnya kita harus terus meneruskan perjuangan dan pemikiran Buya.
Selamat jalan, Buya Syafii Maarif.
_____
Sidiq Wahyu Oktavianto, Anak Panah Muhammadiyah.
- Artikel Terpuler -
Percakapan Terakhir dengan Buya Syafii
Sidiq Wahyu Oktavianto Sabtu, 28-5-2022 | - Dilihat: 916

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Chat terakhir dengan Buya pada selasa, 10 Mei 2022, ternyata menjadi wasiat bagi kami. Sungguh tak terduga obrolan yang begitu cair kurang lebih dua jam, sembari menemani Buya berjemur, menjadi sebuah amanat pengabdian terakhir yang harus dituntaskan.
Buya bercerita tentang Muhammadiyah Sumpur Kudus di awal kelahiran dan kejayaannya. Setelah melewati fase mati suri dan bangkitnya Muhammadiyah Sumpur Kudus, Buya punya harapan untuk kembali berjayanya Muhammadiyah di Sumpur Kudus.
Di sela-sela Buya bercerita, saya pun sedikit laporan pengalaman di Sumpur Kudus. Mendengar cerita saya kadang Buya tertawa dan terlihat gembira. Dari wajahnya terlukis kerinduan dan kepedulian terhadap kampung halaman yang begitu dalam.
Di akhir obrolan, Buya sangat berharap terhadap Muhammadiyah di Sumpur Kudus dan Sijunjung. Harapan buya kader-kader Muda Muhammadiyahnya mampu membangkitkan kembali kejayaan Muhammadiyah di Sumpur Kudus dan Sijunjung.
Buya berpesaan, ada yang harus menulis Muhammadiyah Sumpur Kudus. "Erik, Ribas, Sidiq, dan Inggit harus bisa menulisnya, nanti saya siap memberikan kata pengantarnya. Mungkin diberi judul menghidupkan kembali cabang Muhammadiyah yang mati suri akan menarik." itu lah pesan buya kepada kami, ternyata pesan Buya menjadi wasiat terakhir bagi kami.
Tak terasa obrolan kami sudah hampir memakan waktu dua jam, Buya pun kembali ke rumah sembari saya antar buya ke rumah. Di rumah saya bertemu Ibu Lip, beliau berkata "saya pun ingin pulang ke sumpur kudus, nunggu Buya sembuh nanti kami ke sumpur kudus."
Meski raga Buya sudah berpulang ke surga, namun spirit Buya akan kami bawa kembali ke Sumpur Kudus. Meneruskan semangat perjuangan dan pemikirannya ke tanah Makkah Darek. Sebagai anak-anak ideologisnya kita harus terus meneruskan perjuangan dan pemikiran Buya.
Selamat jalan, Buya Syafii Maarif.
_____
Sidiq Wahyu Oktavianto, Anak Panah Muhammadiyah.
9 Komentar

2022-05-28 12:45:14
Realisasikan amanah beliau ms Sidiq
Realisasikan amanah beliau ms Sidiq

2022-05-28 17:36:50
Rus
Luar biasa mas sidiq,

2022-05-29 05:00:33
Alahummaghfir lagu...
Semoga kita yang masih hidup akan bisa melanjutkan perjuangan beliau. Aamiin... Lanjut mas Sidiq

2022-05-29 05:16:15
H
Mohon maaf nama kiriman di atas salah ketik. Nyuwun pangapunten mas Sidiq... Sukses selalu njih

2022-05-29 05:26:22
YudI
Lanjutkan

2022-05-30 06:01:33
Ahmad Fuad Fanani
Terima kasih atas tulisannya yang sangat menyentuh dan bagus sekali ini ya Sidiq...Mudah2an penulisan buku yang menjadi wasiat Buya itu segera terealisir..aamiin aamiiin

2022-05-30 07:10:44
Nanang Wahyudi
Semangat mas sidik dan sahabat lain yang turut berjuang di kampung halaman Buya, doa terbaik untuk setiap perjuangan. Lanjutkan, dan wujudkan harapan harapan besar alm. Buya, Allah bersama setiap usaha kita..

2022-05-30 07:17:58
Nabhan
Bismillah selesaikan pengabdian dan semangat nulis Mas????

2022-05-30 09:23:39
Melia Zahra
Semangat mas sidiq dan teman2 yang lain, mudah-mudahan Muhammadiyah di Sumpur Kudus bisa hidup kembali sesuai dengan amanah dan harapan Buya ???? Sekali berkunjung ke Sumpur Kudus, rasanya ingin kembali lagi kesana????
9 Komentar
2022-05-28 12:45:14
Realisasikan amanah beliau ms Sidiq
Realisasikan amanah beliau ms Sidiq
2022-05-28 17:36:50
Rus
Luar biasa mas sidiq,
2022-05-29 05:00:33
Alahummaghfir lagu...
Semoga kita yang masih hidup akan bisa melanjutkan perjuangan beliau. Aamiin... Lanjut mas Sidiq
2022-05-29 05:16:15
H
Mohon maaf nama kiriman di atas salah ketik. Nyuwun pangapunten mas Sidiq... Sukses selalu njih
2022-05-29 05:26:22
YudI
Lanjutkan
2022-05-30 06:01:33
Ahmad Fuad Fanani
Terima kasih atas tulisannya yang sangat menyentuh dan bagus sekali ini ya Sidiq...Mudah2an penulisan buku yang menjadi wasiat Buya itu segera terealisir..aamiin aamiiin
2022-05-30 07:10:44
Nanang Wahyudi
Semangat mas sidik dan sahabat lain yang turut berjuang di kampung halaman Buya, doa terbaik untuk setiap perjuangan. Lanjutkan, dan wujudkan harapan harapan besar alm. Buya, Allah bersama setiap usaha kita..
2022-05-30 07:17:58
Nabhan
Bismillah selesaikan pengabdian dan semangat nulis Mas????
2022-05-30 09:23:39
Melia Zahra
Semangat mas sidiq dan teman2 yang lain, mudah-mudahan Muhammadiyah di Sumpur Kudus bisa hidup kembali sesuai dengan amanah dan harapan Buya ???? Sekali berkunjung ke Sumpur Kudus, rasanya ingin kembali lagi kesana????
Tinggalkan Pesan