Sosialisasi UMKM Naik Kelas Bersama Si Bakul Jogja
Admin Ahad, 16-1-2022 | - Dilihat: 101

Oleh: Admin
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif periode ke-76 kelompok I.D.1 ini melakukan sosialisasi UMKM naik kelas bekerja sama dengan Si Bakul Jogja dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Sosialisasi ini ditujukan kepada pelaku UMKM di kelurahan Purbayan dari berbagai bidang (17/12). Acara ini turut dihadiri oleh Fitria Agustin Sri Arwandi, S.E., selaku pemateri sekaligus konsultan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) yang dinaungi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Runtutan kegiatan sosialisasi tersebut dimulai dengan bergabungnya masing-masing UMKM ke platform Si Bakul. Platform Si Bakul Jogja merupakan bentuk digitalisasi model pembinaan sirkular bagi pelaku koperasi dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di antara kegiatannya berupa pendataan, penumbuhan, pelatihan, pembinaan, fasilitasi dan pendampingan.
Setelah masuk platform Si Bakul Jogja dengan melengkapi formulir online, masing-masing UMKM nanti akan mengetahui jenis kelasnya masing-masing, yang nantinya akan diberikan pendampingan sesuai dengan jenjang kelasnya.
Si Bakul Jogja juga turut menawarkan fasilitas mengenai legalitas merk (HAKI), izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, dan izin edar dari Balai Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM-MD), sehingga mereka dapat diikutsertakan ke Galeri Pasar Kotagede YIA.
“Potensi ekonomi di desa Purbayan ini sangat besar dan dapat dioptimalkan untuk menumbuhkan ekonomi daerah. Harapannya desapreneur dapat terealisasikan di desa Purbayan sebagai jawaban atas pentingnya semangat kewirausahaan yang ditumbuhkan secara massif melalui optimalisasi sumber daya potensial. Kami juga menawarkan fasilitas markethub free ongkir atau subsidi biaya pengiriman, yang nantinya akan dilakukan tahapan kurasi pada produk yang akan digabungkan dengan markethub free ongkir,” ujar Fitria yang juga menjabat sebagai kurator markethub free ongkir.
Fasilitas markethub free ongkir ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam pengiriman barang, baik itu di dalam maupun di luar DIY. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi ini sangat didukung penuh oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk terus membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Destri Sya’bani atau yang akrab dipanggil Dedes selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, kegiatan naik kelas UMKM ini sangat penting untuk mengetahui permasalahan tiap UMKM di masing-masing kelasnya. Tidak hanya itu, harapannya akan terus ada sosialisasi seperti ini, agar para pelaku UMKM terus mengalami kemajuan sehingga menjadi UMKM yang unggul dan naik kelas.
“Kami sebagai pelaku UMKM sangat merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini, apalagi dengan hadirnya platform Si Bakul Jogja yang menjadi wadah dengan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan. Semoga dengan adanya platform ini, kami para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan semakin maju,” ujar Sudaryanto salah satu peserta dan juga pelaku UMKM di bidang kerajinan.
- Artikel Terpuler -
Sosialisasi UMKM Naik Kelas Bersama Si Bakul Jogja
Admin Ahad, 16-1-2022 | - Dilihat: 101

Oleh: Admin
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif periode ke-76 kelompok I.D.1 ini melakukan sosialisasi UMKM naik kelas bekerja sama dengan Si Bakul Jogja dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Sosialisasi ini ditujukan kepada pelaku UMKM di kelurahan Purbayan dari berbagai bidang (17/12). Acara ini turut dihadiri oleh Fitria Agustin Sri Arwandi, S.E., selaku pemateri sekaligus konsultan di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) yang dinaungi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Runtutan kegiatan sosialisasi tersebut dimulai dengan bergabungnya masing-masing UMKM ke platform Si Bakul. Platform Si Bakul Jogja merupakan bentuk digitalisasi model pembinaan sirkular bagi pelaku koperasi dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di antara kegiatannya berupa pendataan, penumbuhan, pelatihan, pembinaan, fasilitasi dan pendampingan.
Setelah masuk platform Si Bakul Jogja dengan melengkapi formulir online, masing-masing UMKM nanti akan mengetahui jenis kelasnya masing-masing, yang nantinya akan diberikan pendampingan sesuai dengan jenjang kelasnya.
Si Bakul Jogja juga turut menawarkan fasilitas mengenai legalitas merk (HAKI), izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, dan izin edar dari Balai Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM-MD), sehingga mereka dapat diikutsertakan ke Galeri Pasar Kotagede YIA.
“Potensi ekonomi di desa Purbayan ini sangat besar dan dapat dioptimalkan untuk menumbuhkan ekonomi daerah. Harapannya desapreneur dapat terealisasikan di desa Purbayan sebagai jawaban atas pentingnya semangat kewirausahaan yang ditumbuhkan secara massif melalui optimalisasi sumber daya potensial. Kami juga menawarkan fasilitas markethub free ongkir atau subsidi biaya pengiriman, yang nantinya akan dilakukan tahapan kurasi pada produk yang akan digabungkan dengan markethub free ongkir,” ujar Fitria yang juga menjabat sebagai kurator markethub free ongkir.
Fasilitas markethub free ongkir ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam pengiriman barang, baik itu di dalam maupun di luar DIY. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi ini sangat didukung penuh oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk terus membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Destri Sya’bani atau yang akrab dipanggil Dedes selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, kegiatan naik kelas UMKM ini sangat penting untuk mengetahui permasalahan tiap UMKM di masing-masing kelasnya. Tidak hanya itu, harapannya akan terus ada sosialisasi seperti ini, agar para pelaku UMKM terus mengalami kemajuan sehingga menjadi UMKM yang unggul dan naik kelas.
“Kami sebagai pelaku UMKM sangat merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini, apalagi dengan hadirnya platform Si Bakul Jogja yang menjadi wadah dengan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan. Semoga dengan adanya platform ini, kami para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan semakin maju,” ujar Sudaryanto salah satu peserta dan juga pelaku UMKM di bidang kerajinan.
0 Komentar
Tinggalkan Pesan