Peresmian Museum Rumah Kecil Buya Syafii di Sumpur Kudus
Sidiq Wahyu Oktavianto Senin, 26-9-2022 | - Dilihat: 25

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung. Salah satunya adalah di kampung halaman Buya Syafii Maarif, Sumpur Kudus. Salah satu fokus program pengabdiannya adalah mengangkat rumah masa kecil Buya Syafii Maarif menjadi museum. Lokasi rumah kecil Buya Syafii Maarif berada di Pasar Jum’ah Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Beberapa waktu yang lalu, UMSM telah melaksanakan MoU kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Menjadikan rumah masa kecil Buya Syafii Maarif sebagai museum merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil MoU antara UMSM dan Pemkab Sijunjung.
Setelah beberapa kali melakukan kajian dan tinjauan, akhirnya pada 19 September 2022 bertempat di rumah masa kecil Buya Syafii Maarif dilaksanakan peresmian Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Irradatillah S.Pt dan Rektor UMSB Dr. Riki Saputra M.A.
Dalam sambutannya, Dr. Riki Saputra menyampaikan bahwa UM Sumatera Barat memiliki filosofi untuk terus berupaya dan berproses seperti menara air. Melakukan hal-hal yang sederhana namun memberikan manfaat untuk daerah sekitarnya.
Dr. Rki juga menyampaikan bahwa Buya Syafii bukan hanya sekedar tokoh Muhammadiyah, bukan hanya dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sijunjung atau masyarakat Sumpur Kudus, namun Buya itu milik Bangsa dan bahkan dunia. Melintas zaman, melintas agama, melintas budaya ini betul-betul Buya Ahmad Syafii Maarif sudah pantas kita usung menjadi Pahlawan Nasioanal.
Selain menggagas museum Buya Ahmad Syafii Maarif, salah satu upaya yang dilakukan UMSB untuk mendukung Buya menjadi Pahlawan Nasional adalah dengan menjadikan Buya Ahmad Syafii Maarif menjadi nama Convention Hall Kampus 1 UMSB di Padang.
Di akhir sambutannya, Dr. Riki berharap ke depan museum Rumah Kecil Ahmad Syafii Maarif ini seperti museum kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, menjadi destinasi wisata sejarah yang bersifat budaya dan keilmuan. Apalagi Bung Hatta hebat di zamannya, Buya Syafii maarif juga hebat di zamannya. Maka layak kita katakan sekali lagi, Buya Ahmad Syafii Maarif ini adalah Pahlawan Nasional.
Wakil Bupati Sijunjung Irradatilah juga menyampaikan. Pemkab Sijunjung juga ingin mengusulkan lebih awal buya Ahmad Syafii Maarif mendapat gelar pahlawan Nasional. Kami pemerintah juga sudah berencana menjadikan nama Buya Ahmad Syafii Maarif menjadi nama RSUD Sijunjung. Pemerintah Daerah siap mendukung Buya Syafii Maarif menjadi Pahlan Nasional.
Secara simbolis, peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UMSB dan Wakil Bupati Sijunjung, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan di dalam Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif.
- Artikel Teropuler -
Peresmian Museum Rumah Kecil Buya Syafii di Sumpur Kudus
Sidiq Wahyu Oktavianto Senin, 26-9-2022 | - Dilihat: 25

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung. Salah satunya adalah di kampung halaman Buya Syafii Maarif, Sumpur Kudus. Salah satu fokus program pengabdiannya adalah mengangkat rumah masa kecil Buya Syafii Maarif menjadi museum. Lokasi rumah kecil Buya Syafii Maarif berada di Pasar Jum’ah Calau, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Beberapa waktu yang lalu, UMSM telah melaksanakan MoU kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Menjadikan rumah masa kecil Buya Syafii Maarif sebagai museum merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil MoU antara UMSM dan Pemkab Sijunjung.
Setelah beberapa kali melakukan kajian dan tinjauan, akhirnya pada 19 September 2022 bertempat di rumah masa kecil Buya Syafii Maarif dilaksanakan peresmian Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Irradatillah S.Pt dan Rektor UMSB Dr. Riki Saputra M.A.
Dalam sambutannya, Dr. Riki Saputra menyampaikan bahwa UM Sumatera Barat memiliki filosofi untuk terus berupaya dan berproses seperti menara air. Melakukan hal-hal yang sederhana namun memberikan manfaat untuk daerah sekitarnya.
Dr. Rki juga menyampaikan bahwa Buya Syafii bukan hanya sekedar tokoh Muhammadiyah, bukan hanya dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Sijunjung atau masyarakat Sumpur Kudus, namun Buya itu milik Bangsa dan bahkan dunia. Melintas zaman, melintas agama, melintas budaya ini betul-betul Buya Ahmad Syafii Maarif sudah pantas kita usung menjadi Pahlawan Nasioanal.
Selain menggagas museum Buya Ahmad Syafii Maarif, salah satu upaya yang dilakukan UMSB untuk mendukung Buya menjadi Pahlawan Nasional adalah dengan menjadikan Buya Ahmad Syafii Maarif menjadi nama Convention Hall Kampus 1 UMSB di Padang.
Di akhir sambutannya, Dr. Riki berharap ke depan museum Rumah Kecil Ahmad Syafii Maarif ini seperti museum kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, menjadi destinasi wisata sejarah yang bersifat budaya dan keilmuan. Apalagi Bung Hatta hebat di zamannya, Buya Syafii maarif juga hebat di zamannya. Maka layak kita katakan sekali lagi, Buya Ahmad Syafii Maarif ini adalah Pahlawan Nasional.
Wakil Bupati Sijunjung Irradatilah juga menyampaikan. Pemkab Sijunjung juga ingin mengusulkan lebih awal buya Ahmad Syafii Maarif mendapat gelar pahlawan Nasional. Kami pemerintah juga sudah berencana menjadikan nama Buya Ahmad Syafii Maarif menjadi nama RSUD Sijunjung. Pemerintah Daerah siap mendukung Buya Syafii Maarif menjadi Pahlan Nasional.
Secara simbolis, peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UMSB dan Wakil Bupati Sijunjung, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan di dalam Museum Rumah Kecil Buya Syafii Maarif.
0 Komentar
Tinggalkan Pesan