Peluncuran Jurnal Maarif: Fenomena Hijrah Generasi Milenial
Maarif Institute Kamis, 26-1-2023 | - Dilihat: 32

Oleh: Maarif Institute
MAARIF Institute menyelenggarakan Peluncuran an Diskusi Jurnal MAARIF edisi ke-40 Vol.17 No.2 Desember 2022 dengan tema “Fenomena Hijrah Generasi Milenial (Kontestasi Narasi-narasi Agama di Ruang Publik)”. Kegiatan yang dilakukan melalui Webinar ini dilaksanakan pada Rabu, 25 Januari 2023 dengan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya: Hengki Ferdiansyah (Bincang Syariah), Syihaabul Hudaa (Kontributor Jurnal MAARIF) dan Moh. Shofan (Pimred Jurnal MAARIF). Acara ini dimoderatori oleh Ayu Arman (Penulis Buku)
Dalam sambutannya, Abd. Rohim Ghazali, Direktur Eksekutif MAARIF Institute, mengatakan bahwa akhir-akhir ini marak kita jumpai gerakan hijrah di media sosial. Belum jelas siapa yang mengawali isitialh ini. Sebagai sebuah gerakan, hijrah ini dimulai dari kalangan musisi seperti Harry Moekti, Uki ‘NOAH’, Teuku Wisnu, Irwansyah, dan lain-lain.
“Secara historis, hijrah dilakukan sebagai upaya menyelamatkan diri dari gangguan musuh, berpindah ke tempat yang lebih aman, untuk memulai fase baru dakwah. Momentum hijrah yang sangat penting ini dijadikan penanda awal kalender Islam. Sebagai metafora, pemaknaan hijrah masih terus terjadi sampai hari ini dalam suatu arena kontestasi pemaknaan yang akan terus berlangsung.”, jelasnya.
Hengki memaparkan hijrah yang popular belakangan ini bukan hijrah Rasul dan para sahabat tempo dulu, sebagaimana kita saksikan, baik di media sosial ataupun media cetak. Dulu, Hijrah dilakukan pada masa Rasul karena umat Islam mengalami banyak diskriminasi dan penyiksaan. Mereka berada pada situasi yang tidak aman dan nyaman.
“Makna hijrah hari ini sekadar membentuk berbagai identitas dan gerakan-gerakan simbolik untuk menjadi penegas bahwa mereka sudah bermigrasi. Misalnya, agama dipersempit hanya dalam fashion semata, cara berpakaian yang awalnya ketat kini berubah menjadi lebih syar‟i dengan kerudung panjang dan lebar menutupi dada dan baju longgar. Makna-makna simbolis seperti itu harus digeser ke arah yang lebih substantif”, tegas Hengki.
Syihaabul Hudaa (Kontributor Jurnal MAARIF) menjelaskan hasil penelitiannya tentang ’Pesan Dakwah Hijrah Influencer untuk Kalangan Muda di Media Sosial’. Riset ini secara kritis memotret situasi pandemi yang melanda dunia, di mana banyak penutupan tempat ibadah dan fasilitas umum dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus covid-19. Menurutnya, sebagai upaya penyebaran dakwah, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk menyebarkan syiar Islam. Beberapa influencer pun banyak memberikan tausiah yang menginterpretasikan dakwah melalui unggahan akun media sosialnya.
“Hasil penelitian ini menemukan bahwa tren hijrah di kalangan selebritas membawa perubahan yang signifikan di masyarakat. Media sebagai penyebar informasi menyebarkan fenomena hijrah secara eksplisit dengan tujuan masyarakat mudah memahami pesan yang disampaikan. Selain itu, bentuk dakwah pun dalam era digital dapat dilakukan melalui permainan yang banyak dimainkan generasi milenial”, papar Hudaa.
Sementara itu Shofan, Pimred Jurnal MAARIF, melihat bahwa artikel-artikel dalam jurnal ini secara kritis membincang tentang fenomena hijrah, baik di kalangan artis maupun di kalangan anak-anak muda millennial. Secara umum gerakan hijrah menawarkan hal positif sebagai upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Akan tetapi, gerakan ini juga dilihat memiliki kerentanan terhadap ekslusivisme.
“Hijrah yang banyak dijumpai di berbagai kota cenderung sebatas perubahan kebiasaan hidup menjadi lebih Islami saja bahkan mengarah pada pembentukan pola pikir jumud dan intoleran. Justru mereka terjebak pada klaim merasa ’paling hijrah’, namun merendahkan sesama umat yang melakukan amalan yang berbeda dengan kelompoknya atau pemahamannya saja”, ungkap Shofan.
Acara peluncuran Jurnal ini diikuti tidak kurang seratus peserta, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, aktivis, maupun masyarakat secara umum. Bagi yang ingin menyimak Jurnal MAARIF edisi kali ini dapat mengaksesnya ke Maarif Institute.
Jakarta, 25 Januari 2023
- Artikel Terpuler -
Peluncuran Jurnal Maarif: Fenomena Hijrah Generasi Milenial
Maarif Institute Kamis, 26-1-2023 | - Dilihat: 32

Oleh: Maarif Institute
MAARIF Institute menyelenggarakan Peluncuran an Diskusi Jurnal MAARIF edisi ke-40 Vol.17 No.2 Desember 2022 dengan tema “Fenomena Hijrah Generasi Milenial (Kontestasi Narasi-narasi Agama di Ruang Publik)”. Kegiatan yang dilakukan melalui Webinar ini dilaksanakan pada Rabu, 25 Januari 2023 dengan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya: Hengki Ferdiansyah (Bincang Syariah), Syihaabul Hudaa (Kontributor Jurnal MAARIF) dan Moh. Shofan (Pimred Jurnal MAARIF). Acara ini dimoderatori oleh Ayu Arman (Penulis Buku)
Dalam sambutannya, Abd. Rohim Ghazali, Direktur Eksekutif MAARIF Institute, mengatakan bahwa akhir-akhir ini marak kita jumpai gerakan hijrah di media sosial. Belum jelas siapa yang mengawali isitialh ini. Sebagai sebuah gerakan, hijrah ini dimulai dari kalangan musisi seperti Harry Moekti, Uki ‘NOAH’, Teuku Wisnu, Irwansyah, dan lain-lain.
“Secara historis, hijrah dilakukan sebagai upaya menyelamatkan diri dari gangguan musuh, berpindah ke tempat yang lebih aman, untuk memulai fase baru dakwah. Momentum hijrah yang sangat penting ini dijadikan penanda awal kalender Islam. Sebagai metafora, pemaknaan hijrah masih terus terjadi sampai hari ini dalam suatu arena kontestasi pemaknaan yang akan terus berlangsung.”, jelasnya.
Hengki memaparkan hijrah yang popular belakangan ini bukan hijrah Rasul dan para sahabat tempo dulu, sebagaimana kita saksikan, baik di media sosial ataupun media cetak. Dulu, Hijrah dilakukan pada masa Rasul karena umat Islam mengalami banyak diskriminasi dan penyiksaan. Mereka berada pada situasi yang tidak aman dan nyaman.
“Makna hijrah hari ini sekadar membentuk berbagai identitas dan gerakan-gerakan simbolik untuk menjadi penegas bahwa mereka sudah bermigrasi. Misalnya, agama dipersempit hanya dalam fashion semata, cara berpakaian yang awalnya ketat kini berubah menjadi lebih syar‟i dengan kerudung panjang dan lebar menutupi dada dan baju longgar. Makna-makna simbolis seperti itu harus digeser ke arah yang lebih substantif”, tegas Hengki.
Syihaabul Hudaa (Kontributor Jurnal MAARIF) menjelaskan hasil penelitiannya tentang ’Pesan Dakwah Hijrah Influencer untuk Kalangan Muda di Media Sosial’. Riset ini secara kritis memotret situasi pandemi yang melanda dunia, di mana banyak penutupan tempat ibadah dan fasilitas umum dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus covid-19. Menurutnya, sebagai upaya penyebaran dakwah, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk menyebarkan syiar Islam. Beberapa influencer pun banyak memberikan tausiah yang menginterpretasikan dakwah melalui unggahan akun media sosialnya.
“Hasil penelitian ini menemukan bahwa tren hijrah di kalangan selebritas membawa perubahan yang signifikan di masyarakat. Media sebagai penyebar informasi menyebarkan fenomena hijrah secara eksplisit dengan tujuan masyarakat mudah memahami pesan yang disampaikan. Selain itu, bentuk dakwah pun dalam era digital dapat dilakukan melalui permainan yang banyak dimainkan generasi milenial”, papar Hudaa.
Sementara itu Shofan, Pimred Jurnal MAARIF, melihat bahwa artikel-artikel dalam jurnal ini secara kritis membincang tentang fenomena hijrah, baik di kalangan artis maupun di kalangan anak-anak muda millennial. Secara umum gerakan hijrah menawarkan hal positif sebagai upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Akan tetapi, gerakan ini juga dilihat memiliki kerentanan terhadap ekslusivisme.
“Hijrah yang banyak dijumpai di berbagai kota cenderung sebatas perubahan kebiasaan hidup menjadi lebih Islami saja bahkan mengarah pada pembentukan pola pikir jumud dan intoleran. Justru mereka terjebak pada klaim merasa ’paling hijrah’, namun merendahkan sesama umat yang melakukan amalan yang berbeda dengan kelompoknya atau pemahamannya saja”, ungkap Shofan.
Acara peluncuran Jurnal ini diikuti tidak kurang seratus peserta, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, aktivis, maupun masyarakat secara umum. Bagi yang ingin menyimak Jurnal MAARIF edisi kali ini dapat mengaksesnya ke Maarif Institute.
Jakarta, 25 Januari 2023
13 Komentar

2024-11-29 13:03:14
Tysbtk
eriacta loss - apcalis sight forzest sawyer

2024-12-05 07:25:07
Fiqsdc
buy cheap generic crixivan - generic fincar purchase voltaren gel cheap

2024-12-09 03:13:36
Ufycyl
valif pills port - buy generic sinemet buy sinemet online

2024-12-11 18:08:41
Giruhl
order generic modafinil - buy duricef 250mg sale buy combivir generic

2024-12-16 16:17:52
Rbbjlf
ivermectin 3mg without a doctor prescription - carbamazepine pill buy carbamazepine online cheap

2024-12-17 09:05:19
Rrnzkp
buy promethazine tablets - lincocin pill buy lincomycin 500 mg generic

2024-12-29 17:28:45
Hkruyj
prednisone 5mg uk - captopril 25 mg brand buy captopril 25 mg online cheap

2025-01-02 23:17:04
Kmgzpl
order generic deltasone 40mg - where can i buy nateglinide buy generic capoten

2025-01-20 22:09:55
Hekltw
buy cheap accutane - oral accutane buy zyvox online cheap

2025-01-21 07:59:38
Rxjvbt
amoxil online - combivent 100 mcg us order ipratropium 100 mcg online cheap

2025-02-04 20:30:46
Pynbca
buy prednisolone pills - buy omnacortil 5mg generic buy prometrium 100mg sale

2025-02-11 13:20:43
Ktvjyu
buy lasix 40mg for sale - buy betnovate 20gm3 brand betamethasone 20gm

2025-02-11 18:47:53
Nlefjy
cheap neurontin pill - anafranil 25mg cost buy itraconazole no prescription
13 Komentar
2024-11-29 13:03:14
Tysbtk
eriacta loss - apcalis sight forzest sawyer
2024-12-05 07:25:07
Fiqsdc
buy cheap generic crixivan - generic fincar purchase voltaren gel cheap
2024-12-09 03:13:36
Ufycyl
valif pills port - buy generic sinemet buy sinemet online
2024-12-11 18:08:41
Giruhl
order generic modafinil - buy duricef 250mg sale buy combivir generic
2024-12-16 16:17:52
Rbbjlf
ivermectin 3mg without a doctor prescription - carbamazepine pill buy carbamazepine online cheap
2024-12-17 09:05:19
Rrnzkp
buy promethazine tablets - lincocin pill buy lincomycin 500 mg generic
2024-12-29 17:28:45
Hkruyj
prednisone 5mg uk - captopril 25 mg brand buy captopril 25 mg online cheap
2025-01-02 23:17:04
Kmgzpl
order generic deltasone 40mg - where can i buy nateglinide buy generic capoten
2025-01-20 22:09:55
Hekltw
buy cheap accutane - oral accutane buy zyvox online cheap
2025-01-21 07:59:38
Rxjvbt
amoxil online - combivent 100 mcg us order ipratropium 100 mcg online cheap
2025-02-04 20:30:46
Pynbca
buy prednisolone pills - buy omnacortil 5mg generic buy prometrium 100mg sale
2025-02-11 13:20:43
Ktvjyu
buy lasix 40mg for sale - buy betnovate 20gm3 brand betamethasone 20gm
2025-02-11 18:47:53
Nlefjy
cheap neurontin pill - anafranil 25mg cost buy itraconazole no prescription
Tinggalkan Pesan