Nestapa Bangsa Muda
Syaiful Islam Sabtu, 8-4-2023 | - Dilihat: 14
Oleh: Syaiful Islam
Bangsa ini menurut Prof Salim Said merupakan bangsa yang sedang dalam proses pencarian karakternya, sebab konsep bangsa Indonesia saja baru berhasil ditemukan di abad 20 dan secara formal lahir ketika Sumpah Pemuda 1928. Ini mengindikasikan jika apa yang disebut sebagai “Bangsa Indonesia” ialah entitas yang sama sekali baru saja lahir, bahkan lebih muda 200 tahun dari identitas orang Amerika Serikat yang bermigrasi dari Eropa dan mendirikan koloni di tanah orang Indian.
Jika kita kemudian merujuk pada teori siklus peradaban Ibnu Khaldun maka akan didapati analogi jika sebuah peradaban sama halnya seperti manusia yang lahir, tumbuh, berkembang, masa produktif, dan mati. Peradaban sebagai hasil dari interaksi antar manusia yang saling ketergantungan sebagai bagian dari fitrahnya sebagai makhluk sosial ssebagaimana dinyatakaan oleh Dr. Murtadha Muthahhari, maka hal ini memiliki konsekuensi logis jika sebuah bangsa atau peradaban dapat runtuh atau bangkit oleh sebab adanya kecenderungan kolektif dari manusia-manusia yang menyusun bangs aitu sendiri.
Kecenderungan kolektif dalam sebuah bangsa akan diejawantahkan melalui sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, sistem nilai, hingga adat dan etika. Jika sebuah bangsa memiliki kecenderungan kolektif yang bersifat ihsan, maka akan dengan terang benderang bangsa tersebut akan memiliki sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem nilai, budaya dan etika sebagai cerminan dari kecenderungan kolektif yang ihsan ini.
Melihat bangsa Indonesia dewasa ini menimbulkan sebuah pertanyaan besar di kepala saya. Apa yang sedang terjadi? Sebuah bangsa muda yang penuh nestapa. Pertanyaan dan pernyataan ini jika kemudian ditafsirkan sebagai bentuk pesimistik penulis terhadap kondisi bangsa tentu diperkenankan, meskipun tidak demikian adanya.
Merujuk pada Imam Ghazali, bahwa perangai rakyat itu bergantung pada perangai pemimpinnya, namun patut digarisbawahi makna dari pemimpin disini tidaklah hanya bermaksud pada sosok sentral negara saja seperti Presiden, Perdana Menteri, Emir, Sultan atau lain-lain jabatan semacamnya, namun makna pemimpin disini dimaknai sebagai satu kesatuan kolektif para pemangku kebijakan dan termasuk didalamnya orang-orang yang dipekerjakan untuk melayani hajat hidup orang banyak.
Perangai macam apa yang pemimpin kita contohkan yang kemudian membentuk bangsa Indonesia dewasa ini? Berapa banyak jumlah uang rakyat yang dipunggah kedalam kantong pribadi para pemimpin kita sehingga membentuk mental masyarakat kita yang juga mulai memiliki kecenderungan mentolerir perilaku korup, sehingga ada guyonan “ngambil dua bayar satu” atau hal-hal semacam itu.
Akhir-akhir ini kita dipertontonkan para pemangku kuasa yang dengan tidak segan silu menipu sistem yang mereka buat sendiri, dengan tidak tahu malu memperlihatkan kemegahan dan kekayaan luar biasa diatas penderitaan masyarakat yang rata-rata hidup sekadar hidup, atau dengan tidak punya rasa malu memperlihatkan kecongkakan demi kecongkakan di ruang publik.
Hal semacam diatas secara tidak langsung akan diserap kedalam memori sejarah bangsa ini sebagai perilaku yang lumrah, dan jika sampai ini terjadi sungguh suatu celaka besar bagi bangsa muda ini. Bahkan dalam pemahaman Machiavelli si Bapak Politik Amoral saja, pemimpin itu tetap harus berperilaku dan bermulut bak utusan Tuhan meskipun harus bertindak sebaliknya. Namun dalam teori yang dikatakan paling amoral saja, para pemimpin kita telah gagal memenuhi kriteria ini, sehingga bisa dengan tidak merasa bersalah mengatakan sesuatu yang meskipun benar adanya namun tidak patut dikatakan didepan publik, hal semacam ini bukanlah kejujuran, tapi kesalahan fatal.
Kembali kepada Ibnu Khaldun dalam Muqqadimah-nya, bahwa sesebuah peradaban atau bangsa akan mengalami keruntuhan jika didapatinya tiga gejala, yang pertama ialah pembangunan yang bertumpu hanya pada pembangunan fisik seperti infrasutruktur, ekonomi atau hal-hal kasat mata lainnya, dan disaat bersamaan meninggalkan pembangunan yang bersifat insani, dalam arti kata lain pembangunan sumberdaya manusia.
Soal gejala pertama mari kita bisa berkaca pada pernyataan BKKBN 2022 bahwa indeks pembangunan manusia Indonesia menempati posisi 130 dari 199 negara di dunia. Rendahnya IPM kita ini harus jadi salah satu bahan perenungan bersama tentang pembangunan insan Indonesia, apakah orientasi pembangunan kita sudah salah arah?
Gejala kedua yang dinyatakan oleh Ibnu Khaldun ialah tumpulnya hukum, sebuah bangsa yang didalamnya tidak tertegaknya keadilan akan mempercepat runtuhnya bangsa itu. Sebab sebagaimana hadist Nabi SAW menyatakan bahwa “Kekuasaan itu bertahan bersama kekufuran, namun tidak bersama kezaliman”. Kita melihat banyak pemerintahan dalam sebuah bangsa jatuh, namun sebab yang melatarbelakanginya pastilah karena ketidakadilan pemimpin atas rakyatnya, dimana hukum itu tumpul keatas namun tajam kebawah.
Dalam sejarah, kita melihat bagaimana ketidakadilan para bangsawan Perancis datas rakyat jelata berakhir dengan runtuhnya Dinasti Bourbon dan Raja Louis XVI harus mati mengenaskan dengan kepala dan badan berpisah akibat guillotine, juga kita melihat bagaimana ketidakadilan yang dilakukan Nicholas II dari Rusia yang ujungnya merevolusi Rusia menjadi negara komunis terbesar di zamannya, banyak contoh lain yang penulis rasa tidak akan cukup ditulis tentang contoh implikasi ketidakadilan dalam sejarah manusia.
Dalam konteks Indonesia dewasa ini, tumpulnya hukum dapat tercermin dari putusan-putusan pengadilan bagi para pembesar korup yang putusannya kadang sama berat atau bahkan jauh lebih celaka lagi jauh lebih rendah dari seorang maling ayam di kampung, padahal akibat dari perilakunya itu memiliki tingkat merusak yang sangat besar yang menyentuh segala sendi berbangsa dan bernegara.
Gejala ketiga menurut Ibnu Khaldun ialah lunturnya rasa solidaritas antar individu. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Murtadha Mutahhari, bahwa masyarakat ialah hasil dari ikatan-ikatan antar individu didalamnya sebagai bagian dari konsekuensi logis dari apa yang Adam Smith sebut sebagai homo homini socius, dalam arti kata lain bahwa manusia ialah makhluk yang harus saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk bangunan kolektif antar individu yang kemudian disebut juga sebagai bangsa.
Jika kemudian ikatan kebangsaan (ashobiyah) ini luntur oleh sebab-sebab meningkatnya gaya hidup individualis yang mendorong pada sikap hedonisme, maka ikatan-ikatan ini akan perlahan merenggang dan kemudiannya tercerai berai, yang pada ujungnya bangsa tersebut akan runtuh.
Mengakhiri tulisan ini, penulis kembali bertanya apakah bangsa muda ini sedang dalam pencarian karakternya sehingga segala peristiwa ini ialah bagian dari pendewasaan bangsa atau bangs aini memang sudah ada diujung nestapa sehingga waktu ajalnya sudah tidak lama? Jawabannya penulis serahkan kepada pembaca sekalian, sebab pada akhirnya hanya kehendak kolektif kita semua yang akan bisa menentukan bagaimana nasib bangsa ini akan ditulis, apakah dengan tinta darah, tinta emas, diteruskan ceritanya, atau akan dinoktahkan di tengah-tengah.
- Artikel Terpuler -
Nestapa Bangsa Muda
Syaiful Islam Sabtu, 8-4-2023 | - Dilihat: 14
Oleh: Syaiful Islam
Bangsa ini menurut Prof Salim Said merupakan bangsa yang sedang dalam proses pencarian karakternya, sebab konsep bangsa Indonesia saja baru berhasil ditemukan di abad 20 dan secara formal lahir ketika Sumpah Pemuda 1928. Ini mengindikasikan jika apa yang disebut sebagai “Bangsa Indonesia” ialah entitas yang sama sekali baru saja lahir, bahkan lebih muda 200 tahun dari identitas orang Amerika Serikat yang bermigrasi dari Eropa dan mendirikan koloni di tanah orang Indian.
Jika kita kemudian merujuk pada teori siklus peradaban Ibnu Khaldun maka akan didapati analogi jika sebuah peradaban sama halnya seperti manusia yang lahir, tumbuh, berkembang, masa produktif, dan mati. Peradaban sebagai hasil dari interaksi antar manusia yang saling ketergantungan sebagai bagian dari fitrahnya sebagai makhluk sosial ssebagaimana dinyatakaan oleh Dr. Murtadha Muthahhari, maka hal ini memiliki konsekuensi logis jika sebuah bangsa atau peradaban dapat runtuh atau bangkit oleh sebab adanya kecenderungan kolektif dari manusia-manusia yang menyusun bangs aitu sendiri.
Kecenderungan kolektif dalam sebuah bangsa akan diejawantahkan melalui sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, sistem nilai, hingga adat dan etika. Jika sebuah bangsa memiliki kecenderungan kolektif yang bersifat ihsan, maka akan dengan terang benderang bangsa tersebut akan memiliki sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem nilai, budaya dan etika sebagai cerminan dari kecenderungan kolektif yang ihsan ini.
Melihat bangsa Indonesia dewasa ini menimbulkan sebuah pertanyaan besar di kepala saya. Apa yang sedang terjadi? Sebuah bangsa muda yang penuh nestapa. Pertanyaan dan pernyataan ini jika kemudian ditafsirkan sebagai bentuk pesimistik penulis terhadap kondisi bangsa tentu diperkenankan, meskipun tidak demikian adanya.
Merujuk pada Imam Ghazali, bahwa perangai rakyat itu bergantung pada perangai pemimpinnya, namun patut digarisbawahi makna dari pemimpin disini tidaklah hanya bermaksud pada sosok sentral negara saja seperti Presiden, Perdana Menteri, Emir, Sultan atau lain-lain jabatan semacamnya, namun makna pemimpin disini dimaknai sebagai satu kesatuan kolektif para pemangku kebijakan dan termasuk didalamnya orang-orang yang dipekerjakan untuk melayani hajat hidup orang banyak.
Perangai macam apa yang pemimpin kita contohkan yang kemudian membentuk bangsa Indonesia dewasa ini? Berapa banyak jumlah uang rakyat yang dipunggah kedalam kantong pribadi para pemimpin kita sehingga membentuk mental masyarakat kita yang juga mulai memiliki kecenderungan mentolerir perilaku korup, sehingga ada guyonan “ngambil dua bayar satu” atau hal-hal semacam itu.
Akhir-akhir ini kita dipertontonkan para pemangku kuasa yang dengan tidak segan silu menipu sistem yang mereka buat sendiri, dengan tidak tahu malu memperlihatkan kemegahan dan kekayaan luar biasa diatas penderitaan masyarakat yang rata-rata hidup sekadar hidup, atau dengan tidak punya rasa malu memperlihatkan kecongkakan demi kecongkakan di ruang publik.
Hal semacam diatas secara tidak langsung akan diserap kedalam memori sejarah bangsa ini sebagai perilaku yang lumrah, dan jika sampai ini terjadi sungguh suatu celaka besar bagi bangsa muda ini. Bahkan dalam pemahaman Machiavelli si Bapak Politik Amoral saja, pemimpin itu tetap harus berperilaku dan bermulut bak utusan Tuhan meskipun harus bertindak sebaliknya. Namun dalam teori yang dikatakan paling amoral saja, para pemimpin kita telah gagal memenuhi kriteria ini, sehingga bisa dengan tidak merasa bersalah mengatakan sesuatu yang meskipun benar adanya namun tidak patut dikatakan didepan publik, hal semacam ini bukanlah kejujuran, tapi kesalahan fatal.
Kembali kepada Ibnu Khaldun dalam Muqqadimah-nya, bahwa sesebuah peradaban atau bangsa akan mengalami keruntuhan jika didapatinya tiga gejala, yang pertama ialah pembangunan yang bertumpu hanya pada pembangunan fisik seperti infrasutruktur, ekonomi atau hal-hal kasat mata lainnya, dan disaat bersamaan meninggalkan pembangunan yang bersifat insani, dalam arti kata lain pembangunan sumberdaya manusia.
Soal gejala pertama mari kita bisa berkaca pada pernyataan BKKBN 2022 bahwa indeks pembangunan manusia Indonesia menempati posisi 130 dari 199 negara di dunia. Rendahnya IPM kita ini harus jadi salah satu bahan perenungan bersama tentang pembangunan insan Indonesia, apakah orientasi pembangunan kita sudah salah arah?
Gejala kedua yang dinyatakan oleh Ibnu Khaldun ialah tumpulnya hukum, sebuah bangsa yang didalamnya tidak tertegaknya keadilan akan mempercepat runtuhnya bangsa itu. Sebab sebagaimana hadist Nabi SAW menyatakan bahwa “Kekuasaan itu bertahan bersama kekufuran, namun tidak bersama kezaliman”. Kita melihat banyak pemerintahan dalam sebuah bangsa jatuh, namun sebab yang melatarbelakanginya pastilah karena ketidakadilan pemimpin atas rakyatnya, dimana hukum itu tumpul keatas namun tajam kebawah.
Dalam sejarah, kita melihat bagaimana ketidakadilan para bangsawan Perancis datas rakyat jelata berakhir dengan runtuhnya Dinasti Bourbon dan Raja Louis XVI harus mati mengenaskan dengan kepala dan badan berpisah akibat guillotine, juga kita melihat bagaimana ketidakadilan yang dilakukan Nicholas II dari Rusia yang ujungnya merevolusi Rusia menjadi negara komunis terbesar di zamannya, banyak contoh lain yang penulis rasa tidak akan cukup ditulis tentang contoh implikasi ketidakadilan dalam sejarah manusia.
Dalam konteks Indonesia dewasa ini, tumpulnya hukum dapat tercermin dari putusan-putusan pengadilan bagi para pembesar korup yang putusannya kadang sama berat atau bahkan jauh lebih celaka lagi jauh lebih rendah dari seorang maling ayam di kampung, padahal akibat dari perilakunya itu memiliki tingkat merusak yang sangat besar yang menyentuh segala sendi berbangsa dan bernegara.
Gejala ketiga menurut Ibnu Khaldun ialah lunturnya rasa solidaritas antar individu. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Murtadha Mutahhari, bahwa masyarakat ialah hasil dari ikatan-ikatan antar individu didalamnya sebagai bagian dari konsekuensi logis dari apa yang Adam Smith sebut sebagai homo homini socius, dalam arti kata lain bahwa manusia ialah makhluk yang harus saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk bangunan kolektif antar individu yang kemudian disebut juga sebagai bangsa.
Jika kemudian ikatan kebangsaan (ashobiyah) ini luntur oleh sebab-sebab meningkatnya gaya hidup individualis yang mendorong pada sikap hedonisme, maka ikatan-ikatan ini akan perlahan merenggang dan kemudiannya tercerai berai, yang pada ujungnya bangsa tersebut akan runtuh.
Mengakhiri tulisan ini, penulis kembali bertanya apakah bangsa muda ini sedang dalam pencarian karakternya sehingga segala peristiwa ini ialah bagian dari pendewasaan bangsa atau bangs aini memang sudah ada diujung nestapa sehingga waktu ajalnya sudah tidak lama? Jawabannya penulis serahkan kepada pembaca sekalian, sebab pada akhirnya hanya kehendak kolektif kita semua yang akan bisa menentukan bagaimana nasib bangsa ini akan ditulis, apakah dengan tinta darah, tinta emas, diteruskan ceritanya, atau akan dinoktahkan di tengah-tengah.
25 Komentar
2024-03-09 00:27:47
Hfcxjk
order lipitor 20mg pills order atorvastatin generic cost atorvastatin 80mg
2024-03-14 17:40:39
Vsfxpp
order baycip pills - cephalexin 500mg brand augmentin for sale online
2024-03-15 00:55:15
Xlfvak
cipro 500mg canada - keflex sale purchase amoxiclav sale
2024-03-17 20:16:39
Zncdio
buy metronidazole 400mg online cheap - order cefaclor 500mg pills zithromax usa
2024-03-17 23:00:08
Hkzvzl
buy generic ciprofloxacin for sale - buy generic chloramphenicol buy erythromycin 250mg pill
2024-03-20 01:17:30
Fapwhl
order valtrex generic - order acyclovir 800mg online cheap zovirax 800mg cost
2024-03-20 03:01:27
Xvcztz
stromectol 2mg online - suprax 100mg for sale sumycin 500mg for sale
2024-03-22 00:39:45
Kedwoe
metronidazole 200mg without prescription - how to get azithromycin without a prescription zithromax 500mg uk
2024-03-22 01:32:38
Fpjyoc
buy ampicillin generic vibra-tabs usa purchase amoxil generic
2024-03-23 17:50:45
Cbddfa
lasix 100mg generic - buy warfarin without a prescription purchase captopril sale
2024-03-25 23:02:14
Mufcqe
buy generic glucophage over the counter - buy epivir no prescription lincomycin canada
2024-03-27 00:07:03
Heerzw
oral retrovir - buy avalide pills for sale zyloprim 300mg oral
2024-03-28 08:15:28
Diocgm
clozaril 100mg uk - order frumil 5 mg sale pepcid 40mg without prescription
2024-03-30 02:01:59
Rvvxqk
order quetiapine without prescription - order venlafaxine 75mg pill cheap generic eskalith
2024-03-31 01:18:28
Vgphxa
clomipramine price - purchase remeron for sale doxepin 25mg pill
2024-04-01 00:03:15
Szjrxu
atarax 25mg pills - purchase atarax online order endep 10mg pills
2024-04-04 03:53:44
Qyylpa
augmentin 375mg cost - amoxiclav brand buy ciprofloxacin pills
2024-04-04 14:34:34
Uembma
order amoxil - trimox cost order generic ciprofloxacin
2024-04-10 00:33:54
Aktdxg
buy cheap generic clindamycin - order vibra-tabs generic chloramphenicol price
2024-04-10 01:58:48
Kkrakj
zithromax 500mg over the counter - flagyl usa order ciprofloxacin 500mg
2024-04-12 19:07:28
Fkanhx
ivermectin side effects - buy doxycycline online cheap buy cefaclor 500mg without prescription
2024-04-13 15:53:58
Yteoci
purchase albuterol sale - cost fexofenadine buy theo-24 Cr pills
2024-04-15 19:12:13
Wgoxmj
buy methylprednisolone usa - fluorometholone online buy astelin 10 ml online
2024-04-16 01:31:37
Betngn
desloratadine uk - flixotide uk buy albuterol inhalator online cheap
2024-04-18 00:12:51
Sqgfbt
order micronase 5mg sale - actos buy online order dapagliflozin 10mg for sale
25 Komentar
2024-03-09 00:27:47
Hfcxjk
order lipitor 20mg pills order atorvastatin generic cost atorvastatin 80mg
2024-03-14 17:40:39
Vsfxpp
order baycip pills - cephalexin 500mg brand augmentin for sale online
2024-03-15 00:55:15
Xlfvak
cipro 500mg canada - keflex sale purchase amoxiclav sale
2024-03-17 20:16:39
Zncdio
buy metronidazole 400mg online cheap - order cefaclor 500mg pills zithromax usa
2024-03-17 23:00:08
Hkzvzl
buy generic ciprofloxacin for sale - buy generic chloramphenicol buy erythromycin 250mg pill
2024-03-20 01:17:30
Fapwhl
order valtrex generic - order acyclovir 800mg online cheap zovirax 800mg cost
2024-03-20 03:01:27
Xvcztz
stromectol 2mg online - suprax 100mg for sale sumycin 500mg for sale
2024-03-22 00:39:45
Kedwoe
metronidazole 200mg without prescription - how to get azithromycin without a prescription zithromax 500mg uk
2024-03-22 01:32:38
Fpjyoc
buy ampicillin generic vibra-tabs usa purchase amoxil generic
2024-03-23 17:50:45
Cbddfa
lasix 100mg generic - buy warfarin without a prescription purchase captopril sale
2024-03-25 23:02:14
Mufcqe
buy generic glucophage over the counter - buy epivir no prescription lincomycin canada
2024-03-27 00:07:03
Heerzw
oral retrovir - buy avalide pills for sale zyloprim 300mg oral
2024-03-28 08:15:28
Diocgm
clozaril 100mg uk - order frumil 5 mg sale pepcid 40mg without prescription
2024-03-30 02:01:59
Rvvxqk
order quetiapine without prescription - order venlafaxine 75mg pill cheap generic eskalith
2024-03-31 01:18:28
Vgphxa
clomipramine price - purchase remeron for sale doxepin 25mg pill
2024-04-01 00:03:15
Szjrxu
atarax 25mg pills - purchase atarax online order endep 10mg pills
2024-04-04 03:53:44
Qyylpa
augmentin 375mg cost - amoxiclav brand buy ciprofloxacin pills
2024-04-04 14:34:34
Uembma
order amoxil - trimox cost order generic ciprofloxacin
2024-04-10 00:33:54
Aktdxg
buy cheap generic clindamycin - order vibra-tabs generic chloramphenicol price
2024-04-10 01:58:48
Kkrakj
zithromax 500mg over the counter - flagyl usa order ciprofloxacin 500mg
2024-04-12 19:07:28
Fkanhx
ivermectin side effects - buy doxycycline online cheap buy cefaclor 500mg without prescription
2024-04-13 15:53:58
Yteoci
purchase albuterol sale - cost fexofenadine buy theo-24 Cr pills
2024-04-15 19:12:13
Wgoxmj
buy methylprednisolone usa - fluorometholone online buy astelin 10 ml online
2024-04-16 01:31:37
Betngn
desloratadine uk - flixotide uk buy albuterol inhalator online cheap
2024-04-18 00:12:51
Sqgfbt
order micronase 5mg sale - actos buy online order dapagliflozin 10mg for sale
Tinggalkan Pesan