Memotong Kuku Perspektif Islam dan Ilmu Kedokteran

Naya Reva Hermawan Jum'at, 25-10-2024 | - Dilihat: 110

Oleh: Naya Reva Hermawan

Sebagaimana kita tahu bahwa memotong kuku merupakan bentuk kita menjaga kebersihan serta penampilan dari diri kita. Memotong kuku memiliki peran penting bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran manapun. Mengapa demikian? Karena dengan memotong kuku kita dapat berinteraksi dengan pasien termasuk melakukan prosedur medis, dan dengan kuku yang pendek kita dapat meminimalisir kecelakaan pengobatan bagi pasien nantinya.

Memotong kuku, merupakan salah satu cara bersuci, jadi secara tidak langsung memotong kuku membuat kita yakin kalau kita mempunyai iman, karena sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ Artinya: “Bersuci itu merupakan sebagian dari iman” (HR. Muslim)

Dijelaskan tadi bahwa memotong kuku termasuk cara menjaga kebersihan, lalu apa buktinya? Didalam kuku terdapat banyak sekali bakteri dan kuman, bahkan biasanya terdapat telur cacing. Cacing yang ada di dalam kuku biasanya cacing kremi.

Keberedaan cacing kremi didalam kuku menunjukan buruknya kebersihan badan maupun kebersihan penampilan, hal ini sangat menguatkan pernyataan dari memotong kuku adalah salah satu cara untuk bersuci.

Memotong Kuku secara rutin juga termasuk sunnah fitrah, yang dimana mencakup perbuatan-perbuatan alami yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan fisik dari segi agama. Adapun beberapa manfaat memotong kuku dalam ajaran Islam sebagai berikut:

1. Anjuran dalam Sunnah Rasul, Nabi Muhammad menganjurkan kita untuk memotong kuku secara rutin, guna agar umat islam selalu dalam keadaan bersih dan terhindar dari hal-hal yang mengotori.
2. Menjaga Wudhu bahkan Ibadah, Jika mempunyai kuku yang panjang dan kotor itu dapat menyulitkan air wudhu menyentuh kulit dengan sempurna, oleh sebab itu memotong kuku membantu kita untuk dapat memastikan bahwa wudhu yang kita lakukan benar dan ibadah kita dapat diterima Allah SWT.
3. Etika dan Akhlak Seorang Muslim, dengan memotong kuku, serta mendapatkan kuku yang bersih dan terawat, hal tersebut menunjukkan kebersihan, kerapihan, serta tanggung jawab sebagai seorang muslim.

Selain manfaat memotong kuku dalam ajaran islam, tentu saja terdapat manfaat memotong kuku bagi Mahasiswa Kedokteran di dunia Kesehatan, sebagai berikut:

1. Pencegahan Infeksi atau Mengurangi Cidera, kuku yang panjang terdapat banyak sekali bakteri atau kuman hal tersebut meningkatkan risiko infeksi terhadap pasien, dan beberapa kasus kuku yang panjang dapat melukai kulit, oleh sebab itu penting halnya bagi mahasiswa kedokteran untuk memotong kuku.
2. Profesionalisme atau Etika seorang Dokter, di dunia medis memotong kuku menunjukkan ke profesionalan seorang dokter, kuku yang panjang dan kotor dianggap sebagai hal yang tabu atau salah dalam etika seorang dokter.
3. Memotong kuku adalah hal yang sangat amat sederhana tetapi dari kita semua bukan hanya mahasiswa kedokteran sering menyepelekan hal tersebut, padahal sudah terdapat dampak buruk yang jelas dari kuku yang panjang dan tidak terawat.

Kombinasi antara kebersihan fisik yang dianjurkan dalam Islam dan pentingnya perawatan kesehatan dari perspektif medis menunjukkan bahwa merawat kuku bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh dan spiritualitas.

___

Naya Reva Hermawan, mahasiswi Universitas Islam Indonesia