Mabadi’ ‘Asyarah Ilmu Filsafat Intelijen
Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc. Selasa, 19-4-2022 | - Dilihat: 132
Oleh: Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc.
Mabadi’ ‘Asyarah adalah sepuluh komponen yang menjelaskan suatu ilmu, sebelum kita mendalami ilmu tersebut. Istilah ini sangat terkenal di kalangan santri. Sepuluh komponen pengenalan suatu ilmu terdiri dari definisi, nama lain dari ilmu tersebut, perumus atau penggagas ilmu tersebut disertai latar belakang penggagas, objek pembahasan, hukum mempelajari, manfaat mempelajari, sumber pembahasan, permasalahan yang terkait, ilmu-ilmu yang terkait dalam ilmu tersebut, dan terakhir adalah keutamaan ilmu yang dipelajari.
Ilmu Filsafat intelijen adalah ilmu filsafat yang bekerja di ranah intelijen yang bertujuan untuk membangun kreatifitas intelektual agar mampu memilih strategi yang paling tepat di antara berbagai alternatif yang ada dalam melaksanakan fungsi-dan fungsi utama intelijen. Melalui definisi ini, maka nama lain daril Ilmu Filsafat Intelijen antara lain Ilmu Filsafat Strategi Intelijen, karena berkaitan dengan strategi dan perencanaan setiap kegiatan dan aktifitas intelijen.
Penggagas Ilmu Filsafat Intelijen adalah Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono yang merupakan kepala Badan Intelijen Negara pada tahun 2001 hingga 2004, serta pendiri Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Prof. AM Hendropriyono saat ini merupakan Guru Besar Filsafat Intelijen di STIN dan Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).
Penyusunan Ilmu Filsafat Intelijen ini selain untuk membangun kreatifitas intelektual di dunia intelijen, juga berfungsi untuk melakukan kritik intelektual terhadap aktifitas intelijen yaitu penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang rawan terhadap penyusupan pemikiran liberal kaum kiri-baru, politisasi agama dan konsep otoritarianisme.
Maka, objek pembahasan dalam Ilmu Filsafat Intelijen adalah perkembangan kondisi umat manusia baik tingkat lokal, nasional, regional dan internasional, juga aktifitas intelijen beserta kualitasnya. Dari sini, dapat kita tarik hukum mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen bagi aparat keamanan adalah wajib, begitu juga bagi masyarakat umum. Maksudnya, perlu mempelajari walaupun tidak secara mendalam seperti kewajiban bagi aparat keamanan.
Hal ini karena manfaat dari mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen agar dapat mencegah terjadinya ancaman, melakukan tindakan pre-emptive terhadap ancaman, menghindari ancaman dan memancing untuk mendapatkan informasi dari musuh yang akan mengancam.
Sementara itu, sumber kajian di dalam Ilmu Filsafat Intelijen adalah perkembangan kondisi masyarakat beserta ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan) atas ketahanan dan keamanan negara serta ketentraman rakyat. Maka dari itu, permasalahan-permasalahan yang terkait dengan pembahasan dalam Ilmu Filsafat Intelijen sangat berkaitan dengan permasalahan keamanan (kriminalitas, separatism dan terorisme), pertahanan (militer), politik, ekonomi, sosial budaya, agama, ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, dalam mendalami Ilmu Filsafat Intelijen, sangat perlu untuk memahami 3 (tiga) ilmu pokoknya yaitu ilmu hukum, ilmu filsafat dan ilmu intelijen. Prof. AM Hendropriyono dalam karyanya, Filsafat Intelijen, menjelaskan bahwa penyusunan buku tersebut menggabungkan ilmu hukum, ilmu filsafat dan ilmu intelijen dalam satu disiplin ilmu tersendiri yaitu Ilmu Filsafat Intelijen.
Selain ketiga ilmu tersebut, dalam mendalami Ilmu Filsafat Intelijen juga perlu mempelajari ilmu militer, ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sosiologi, ilmu logika dan ilmu komunikasi, sebagai penunjang. Tidak menutup juga ilmu-ilmu lain seperti ilmu kedokteran, biologi, kimia, fisika dan perkembangan teknologi, sesuai permalahan yang dihadapi dan pemkembangannya.
Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa Ilmu Filsafat Intelijen merupakan ilmu yang mulia karena mewujudkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, khususnya aparat negara, akan segala bentuk bahaya yang mengancam, baik ancaman fisik atau non-fisik.
Terkhusus adanya kegagalan logika (logical fallacy) pada era masyarakat berkecerdasan buatan (artificial intelligent) yang terverifikasi akibat penyalahgunaan teknologi siber sebagai senjata perang psikologi (psychological warfare), di dunia maya melalui berbagai hoax yang berimbas kerusuhan di dunia nyata. Keutamaan lain mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen adalah dapat menumbuhkan dan memperkokoh rasa Al Muwathanah, kebersamaan berbangsa dan bernegara.
Tidak sedikit negara yang hancur karena tersebarnya hoax yang mengadudomba rakyat dan menciptakan perang saudara yang tidak berkesudahan. Apalagi, perpecahan tersebut diperparah dengan dalil-dalil agama yang disalahpahami dan disalahgunakan. Untuk meminimalisir hal tersebut, mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen sangat penting bagi semua elemen anak bangsa, khususnya bagi kalangan pelajar dan santri.
_____
Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc. Pengamat Terorisme di Timur Tengah
- Artikel Terpuler -
Mabadi’ ‘Asyarah Ilmu Filsafat Intelijen
Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc. Selasa, 19-4-2022 | - Dilihat: 132
Oleh: Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc.
Mabadi’ ‘Asyarah adalah sepuluh komponen yang menjelaskan suatu ilmu, sebelum kita mendalami ilmu tersebut. Istilah ini sangat terkenal di kalangan santri. Sepuluh komponen pengenalan suatu ilmu terdiri dari definisi, nama lain dari ilmu tersebut, perumus atau penggagas ilmu tersebut disertai latar belakang penggagas, objek pembahasan, hukum mempelajari, manfaat mempelajari, sumber pembahasan, permasalahan yang terkait, ilmu-ilmu yang terkait dalam ilmu tersebut, dan terakhir adalah keutamaan ilmu yang dipelajari.
Ilmu Filsafat intelijen adalah ilmu filsafat yang bekerja di ranah intelijen yang bertujuan untuk membangun kreatifitas intelektual agar mampu memilih strategi yang paling tepat di antara berbagai alternatif yang ada dalam melaksanakan fungsi-dan fungsi utama intelijen. Melalui definisi ini, maka nama lain daril Ilmu Filsafat Intelijen antara lain Ilmu Filsafat Strategi Intelijen, karena berkaitan dengan strategi dan perencanaan setiap kegiatan dan aktifitas intelijen.
Penggagas Ilmu Filsafat Intelijen adalah Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono yang merupakan kepala Badan Intelijen Negara pada tahun 2001 hingga 2004, serta pendiri Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Prof. AM Hendropriyono saat ini merupakan Guru Besar Filsafat Intelijen di STIN dan Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).
Penyusunan Ilmu Filsafat Intelijen ini selain untuk membangun kreatifitas intelektual di dunia intelijen, juga berfungsi untuk melakukan kritik intelektual terhadap aktifitas intelijen yaitu penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang rawan terhadap penyusupan pemikiran liberal kaum kiri-baru, politisasi agama dan konsep otoritarianisme.
Maka, objek pembahasan dalam Ilmu Filsafat Intelijen adalah perkembangan kondisi umat manusia baik tingkat lokal, nasional, regional dan internasional, juga aktifitas intelijen beserta kualitasnya. Dari sini, dapat kita tarik hukum mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen bagi aparat keamanan adalah wajib, begitu juga bagi masyarakat umum. Maksudnya, perlu mempelajari walaupun tidak secara mendalam seperti kewajiban bagi aparat keamanan.
Hal ini karena manfaat dari mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen agar dapat mencegah terjadinya ancaman, melakukan tindakan pre-emptive terhadap ancaman, menghindari ancaman dan memancing untuk mendapatkan informasi dari musuh yang akan mengancam.
Sementara itu, sumber kajian di dalam Ilmu Filsafat Intelijen adalah perkembangan kondisi masyarakat beserta ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan) atas ketahanan dan keamanan negara serta ketentraman rakyat. Maka dari itu, permasalahan-permasalahan yang terkait dengan pembahasan dalam Ilmu Filsafat Intelijen sangat berkaitan dengan permasalahan keamanan (kriminalitas, separatism dan terorisme), pertahanan (militer), politik, ekonomi, sosial budaya, agama, ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, dalam mendalami Ilmu Filsafat Intelijen, sangat perlu untuk memahami 3 (tiga) ilmu pokoknya yaitu ilmu hukum, ilmu filsafat dan ilmu intelijen. Prof. AM Hendropriyono dalam karyanya, Filsafat Intelijen, menjelaskan bahwa penyusunan buku tersebut menggabungkan ilmu hukum, ilmu filsafat dan ilmu intelijen dalam satu disiplin ilmu tersendiri yaitu Ilmu Filsafat Intelijen.
Selain ketiga ilmu tersebut, dalam mendalami Ilmu Filsafat Intelijen juga perlu mempelajari ilmu militer, ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sosiologi, ilmu logika dan ilmu komunikasi, sebagai penunjang. Tidak menutup juga ilmu-ilmu lain seperti ilmu kedokteran, biologi, kimia, fisika dan perkembangan teknologi, sesuai permalahan yang dihadapi dan pemkembangannya.
Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa Ilmu Filsafat Intelijen merupakan ilmu yang mulia karena mewujudkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, khususnya aparat negara, akan segala bentuk bahaya yang mengancam, baik ancaman fisik atau non-fisik.
Terkhusus adanya kegagalan logika (logical fallacy) pada era masyarakat berkecerdasan buatan (artificial intelligent) yang terverifikasi akibat penyalahgunaan teknologi siber sebagai senjata perang psikologi (psychological warfare), di dunia maya melalui berbagai hoax yang berimbas kerusuhan di dunia nyata. Keutamaan lain mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen adalah dapat menumbuhkan dan memperkokoh rasa Al Muwathanah, kebersamaan berbangsa dan bernegara.
Tidak sedikit negara yang hancur karena tersebarnya hoax yang mengadudomba rakyat dan menciptakan perang saudara yang tidak berkesudahan. Apalagi, perpecahan tersebut diperparah dengan dalil-dalil agama yang disalahpahami dan disalahgunakan. Untuk meminimalisir hal tersebut, mempelajari Ilmu Filsafat Intelijen sangat penting bagi semua elemen anak bangsa, khususnya bagi kalangan pelajar dan santri.
_____
Mush’ab Muqoddas Eka Purnomo, Lc. Pengamat Terorisme di Timur Tengah
3 Komentar
2024-11-30 04:40:49
Wtzhzs
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓійЊ 10 mg еј·гЃ• - гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓі гЃ®иіје…Ґ イソトレチノイン通販で買えますか
2024-12-02 09:34:55
Epmmft
eriacta carriage - zenegra willow forzest statement
2024-12-08 03:14:08
Taqjvx
indinavir cheap - order confido pills buy voltaren gel online
3 Komentar
2024-11-30 04:40:49
Wtzhzs
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓійЊ 10 mg еј·гЃ• - гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓі гЃ®иіје…Ґ イソトレチノイン通販で買えますか
2024-12-02 09:34:55
Epmmft
eriacta carriage - zenegra willow forzest statement
2024-12-08 03:14:08
Taqjvx
indinavir cheap - order confido pills buy voltaren gel online
Tinggalkan Pesan