MPKSDI dan Lazismu Pusat Salurkan Beasiswa Kepada Aktivis Muhammadiyah di 16 Negara

Admin Senin, 25-8-2025 | - Dilihat: 10

Oleh: Admin

Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah menggelar Pentasyarufan Beasiswa Kader Muhammadiyah 2025 pada Senin (12/8) di Kantor PP Muhammadiyah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Beasiswa Kader 2025 yang menyalurkan bantuan dana pendidikan bagi kader Muhammadiyah, termasuk bagi aktivis Muhammadiyah yang tengah menempuh studi di 16 negara.

Program ini terselenggara berkat sinergi antara MPKSDI PP Muhammadiyah, Lazismu Pusat, dan Pusat Studi Muhammadiyah. Kegiatan tersebut diikuti secara luring oleh perwakilan penerima Beasiswa Kader 2025, serta secara daring oleh penerima beasiswa yang tengah menempuh studi di luar negeri.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Irwan Akib, S.Pd, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara LAZISMU dan MPKSDI PP Muhammadiyah ini.

“Bukan seberapa besar biaya yang kita terima, tetapi beasiswa ini menunjukkan seberapa besar perhatian persyarikatan terhadap kader kadernya. Semoga program ini dapat menjadi motivasi bagi kader untuk terus mengabdi pada persyarikatan dan bangsa” ujarnya.

Melalui Beasiswa Kader 2025 ini beliau juga menegaskan pentingnya penguatan ideologi kader di tengah tantangan zaman. PP Muhammadiyah juga berharap bahwa beasiswa kader dapat membuka peluang adanya beasiswa S3 di masa mendatang.

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa peminat dari beasiswa kader tahun ini cukup tinggi, mencapai 3000 pendaftar dari seluruh Indonesia hingga luar negeri.

“Proses seleksi memerlukan waktu lima hari dan dilakukan dengan ketat. Kami memberikan apresiasi besar kepada para kader yang telah berpartisipasi, dan terima kasih kepada LAZISMU yang telah mendukung program ini” terangnya.

MPKSDI PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa total penerima Beasiswa Kader 2025 mencapai 475 pembelajar dengan latar belakang yang beragam. Para penerima berasal dari seluruh Indonesia, serta sejumlah negara seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Italia, Jerman, Malaysia, Mesir, Rusia, Turki, dan lainnya.

Cakupan tersebut menunjukkan bahwa program beasiswa ini telah melampaui batas teritorial berhasil menjangkau kader Muhammadiyah di kancah internasional.

Direktur Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid mengatakan bahwa beasiswa ini bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga stimulan agar kader Muhammadiyah dapat melanjutkan pendidikan tinggi, baik jenjang S1 hingga S2.

Dalam kesempatan tersebut, beliau berpesan kepada para penerima beasiswa agar senantiasa menjaga amanah dari para muzakki dengan menuntaskan studi sebaik-baiknya.

Acara ini ditutup dengan secara simbolis beasiswa kepada perwakilan penerima Beasiswa Kader 2025. Salah satu perwakilan penerima beasiswa, Annisa Nur Fitria menyampaikan rasa syukur dan kebanggannya menjadi salah satu bagian dari Beasiswa Kader 2025.

Sementara itu, Faiz Fahrezi sebagai salah satu penerima beasiswa asal Sulawesi menyampaikan harapan bahwa program seperti ini bisa terus berlanjut agar kader persyarikatanmampu berkarya memberi manfaat di bidang masing - masing.

Program Beasiswa Kader 2025 menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam mencetak generasi unggul dalam intelektualitas, berideologi kuat, dan siap berkiprah di level nasional maupun internasional.