Kuntowijoyo: Cendekiawan Indonesia Penggagas Ilmu Sosial Profetik
M. Alfreda Daib Insan Labib Sabtu, 23-3-2024 | - Dilihat: 50

Oleh: M. Alfreda Daib Insan Labib
Kuntowijoyo merupakan salah satu cendekiawan muslim Nusantara. Tidak hanya itu, ia juga disebut-sebut sebagai sastrawan, budayawan, dan sejarawan. Kuntowijoyo lahir di Bantul, 18 September 1943.
Apabila Dilihat dari garis keturunan Kuntowijoyo, ia merupakan sosok yang termasuk dalam kategori Priyayi. Hal ini bisa dilihat dari figure kakeknya yang merupakan lurah sekaligus seniman, ulama, pedagang, petani dan seorang tukang.
Selain seorang yang aktif dalam dunia akademisi, anak kedua dari pasangan H. Abdul Wahid Sosromartojo dan Hj. Warasti (Irwanto 2014) ini juga merupakan aktivis Muhammadiyah, walaupun latar belakang keluarganya terdiri dari orang-orang Muhammadiyah dan Nahdhatul ulama (NU). (Fahmi 2005)
Latar Belakang Pemikiran dan Pendidikan
Corak pemikiran dan perkembangan Intelektual Kuntowijoyo banyak dipengaruhi Sartono Kartodirjo. Seorang Dosen yang juga merupakan sejarawan di bidang sosial. Menurut pengakuan Kuntowijoyo, Sartono selalu menganjurkan untuk bersikap skeptis dan tidak percaya terhadap reduksionisme, bersikap plurikausalitas dan melakukan pendekatan multidimensional dalam Sejarah (Irwanto 2014)
Selepas kelulusannya dari SMA 2 Solo di tahun 1962, Kuntowijoyo melanjutkan studinya di Fakultas Sastra UGM dan selesai tahun 1969. Ia kemudian mengajar di Fakultas yang sama sampai ia melanjutkan studinya di University of Connecticut USA dan lulus tahun 1974. pada tahun 1990, Kuntowijoyo Berhasil meraih gelar Ph.D Ilmu sejarah dari Columbia University dengan judul disertasi “Social Change in an Agrarian Society: Madura 1850- 1940”. Adapun Puncak Gelar akademiknya diraih pada tahun 2001 dari Fakultas Ilmu Budaya UGM. (Kahar 2019)
Karya-karya Kuntowijoyo
Semasa Hidupnya, Kuntowijoyo telah memberikan banyak sumbangsih di ranah keilmuan maupun kebudayaan. Beberapa diantara karya-karyanya yang bercorak sastra adalah, “Dilarang Mencintai Bunga-Bunga”, “Rumput-Rumput Danau Bento”, Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatma”, “Barda dan Cartas”, “Topeng Kayu”, “Pasar”, “Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari”, dan “Khotbah diatas Bukit”.(Kuntowijoyo 1994)
Sedangkan karya-karya lainnya yang bercorak keilmuan diantaranya, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Identitas Politik Umat Islam, Budaya dan Masyarakat, Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi, Radikalisme Petani, Demokrasi dan Budaya, Metodologi Sejarah, Pengantar Ilmu Sejarah, Muslim tanpa Masjid, Islam sebagai Ilmu dan Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas. (Kahar 2019)
Ilmu Sosial Profetik
Kemunculan Ilmu Sosial Profetik ini bukanlah tanpa alasan. Kuntowijoyo melihat bahwa para pengkaji atau ilmuwan sosial di Nusantara memiliki kekaguman yang besar terhadap teori-teori barat. Hal ini berimplikasi pada pengkajian fenomena-fenomena Nusantara dengan teori barat padahal teori-teori barat belum tentu sesuai jika digunakan untuk mengkaji fenomena di Nusantara.
Setidaknya, ada dua faktor pokok yang menyebabkan kemunculan gagasan kuntowijoyo. Pertama, Kebergantungan ilmu sosial nusantara terhadap ilmu sosial barat. Hal ini terlihat pada model pembelajaran sosial di berbagai perguruan tinggi, dimana teori-teori barat dianggap paling tepat untuk ditransformasi kepada mahasiswa karena dianggap yang paling baik. Kedua, proses meniru barat secara membabi buta. (Syarifuddin Jurdi 2011)
Surat Ali Imron ayat 110 menjadi Paradigma awal dari terbentuknya ISP. Menurut Kuntowijoyo, dalam ayat tersebut mengandung empat poin tersirat dan tiga pilar utama. (Kuntowijoyo 2001) Empat poin tersirat yang dimaksud adalah, Pertama, Konsep tentang umat terbaik (choosen people). Kedua, Aktivisme sejarah, bekerja ditengah-tengah manusia (ukhrijat linnās) berarti bahwa yang ideal bagi umat islam adalah keterlibatan umat dalam sejarah. Ketiga, Urgensi kesadaran. Keempat, Etika Profetik.
Adapun tiga pilar utama yang menjadi gagasan Kuntowijoyo adalah, pertama, Humanisasi. Yaitu istilah yang kemudian diistilahkan Kuntowijoyo sebagai memanusiakan manusia atau yang bersumber kepada humanism-teosentris. Kedua, Liberisasi. Yaitu membebaskan umat manusia dari perbuatan tercela dan akhlak tecela. Ketiga, Transendensi. Yaitu beriman kepada Allah. Tujuan dari Transendensi adalah menambahkan dimensi transcendental dan kebudayaan.
Akhir Hayat Kuntowijoyo
Sebetulnya Kuntowijoyo telah menderita penyakit yang tergolong langka di Indonesia. Ia mengidap meningo enshephslitis atau radang selaput otak. Meskipun mengidap penyakit, Kuntowijoyo tetap aktif dan produktif dalam memberikan sumbangsih di ranah keilmuan, bahkan pada tahun 1999, Kuntowijoyo sempat mendapatkan penghargaan sastra se-Asia Tenggara, SEA Write Award. Kuntowijoyo tutup usia pada 22 Februari 2005 dan dimakamkan di Makam keluarga UGM di Sawitsari, Yogyakarta (Fahmi 2005)
_____
Daftar Pustaka
Fahmi, Muttakhidul. 2005. Islam Transendental: menelusuri jejak-jejak pemikiran Islam Kuntowijoyo. Yogyakarta: Pilar Media.
Irwanto. 2014. “Pendekatan Ilmu Sosial Profetik Dalam Memahami.” Literasi V (1): 1–12.
Kahar. 2019. “Paradigma Al-Quran Kuntowijoyo.” Mimbar, Jurnal Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani 5 (2): 1–15. http://journal.iaimsinjai.ac.id/indeks.php/mimbar.
Kuntowijoyo. 1994. Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
———. 2001. Muslim Tanpa Masjid,. Bandung: Mizan.
Syarifuddin Jurdi. 2011. “Pengislaman ilmu dan pegilmuan islam dalam ilmu- ilmu sosial.” In Islam dan Ilmu Sosial Indonesia, diedit oleh Syarifuddin Jurdi dan Sulistyaningsih, 1 ed., 17–45. Yogyakarta: Laboratorium Sosiologi UIN Sunan Kalijaga.
- Artikel Terpuler -
Kuntowijoyo: Cendekiawan Indonesia Penggagas Ilmu Sosial Profetik
M. Alfreda Daib Insan Labib Sabtu, 23-3-2024 | - Dilihat: 50

Oleh: M. Alfreda Daib Insan Labib
Kuntowijoyo merupakan salah satu cendekiawan muslim Nusantara. Tidak hanya itu, ia juga disebut-sebut sebagai sastrawan, budayawan, dan sejarawan. Kuntowijoyo lahir di Bantul, 18 September 1943.
Apabila Dilihat dari garis keturunan Kuntowijoyo, ia merupakan sosok yang termasuk dalam kategori Priyayi. Hal ini bisa dilihat dari figure kakeknya yang merupakan lurah sekaligus seniman, ulama, pedagang, petani dan seorang tukang.
Selain seorang yang aktif dalam dunia akademisi, anak kedua dari pasangan H. Abdul Wahid Sosromartojo dan Hj. Warasti (Irwanto 2014) ini juga merupakan aktivis Muhammadiyah, walaupun latar belakang keluarganya terdiri dari orang-orang Muhammadiyah dan Nahdhatul ulama (NU). (Fahmi 2005)
Latar Belakang Pemikiran dan Pendidikan
Corak pemikiran dan perkembangan Intelektual Kuntowijoyo banyak dipengaruhi Sartono Kartodirjo. Seorang Dosen yang juga merupakan sejarawan di bidang sosial. Menurut pengakuan Kuntowijoyo, Sartono selalu menganjurkan untuk bersikap skeptis dan tidak percaya terhadap reduksionisme, bersikap plurikausalitas dan melakukan pendekatan multidimensional dalam Sejarah (Irwanto 2014)
Selepas kelulusannya dari SMA 2 Solo di tahun 1962, Kuntowijoyo melanjutkan studinya di Fakultas Sastra UGM dan selesai tahun 1969. Ia kemudian mengajar di Fakultas yang sama sampai ia melanjutkan studinya di University of Connecticut USA dan lulus tahun 1974. pada tahun 1990, Kuntowijoyo Berhasil meraih gelar Ph.D Ilmu sejarah dari Columbia University dengan judul disertasi “Social Change in an Agrarian Society: Madura 1850- 1940”. Adapun Puncak Gelar akademiknya diraih pada tahun 2001 dari Fakultas Ilmu Budaya UGM. (Kahar 2019)
Karya-karya Kuntowijoyo
Semasa Hidupnya, Kuntowijoyo telah memberikan banyak sumbangsih di ranah keilmuan maupun kebudayaan. Beberapa diantara karya-karyanya yang bercorak sastra adalah, “Dilarang Mencintai Bunga-Bunga”, “Rumput-Rumput Danau Bento”, Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatma”, “Barda dan Cartas”, “Topeng Kayu”, “Pasar”, “Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari”, dan “Khotbah diatas Bukit”.(Kuntowijoyo 1994)
Sedangkan karya-karya lainnya yang bercorak keilmuan diantaranya, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, Identitas Politik Umat Islam, Budaya dan Masyarakat, Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi, Radikalisme Petani, Demokrasi dan Budaya, Metodologi Sejarah, Pengantar Ilmu Sejarah, Muslim tanpa Masjid, Islam sebagai Ilmu dan Selamat Tinggal Mitos, Selamat Datang Realitas. (Kahar 2019)
Ilmu Sosial Profetik
Kemunculan Ilmu Sosial Profetik ini bukanlah tanpa alasan. Kuntowijoyo melihat bahwa para pengkaji atau ilmuwan sosial di Nusantara memiliki kekaguman yang besar terhadap teori-teori barat. Hal ini berimplikasi pada pengkajian fenomena-fenomena Nusantara dengan teori barat padahal teori-teori barat belum tentu sesuai jika digunakan untuk mengkaji fenomena di Nusantara.
Setidaknya, ada dua faktor pokok yang menyebabkan kemunculan gagasan kuntowijoyo. Pertama, Kebergantungan ilmu sosial nusantara terhadap ilmu sosial barat. Hal ini terlihat pada model pembelajaran sosial di berbagai perguruan tinggi, dimana teori-teori barat dianggap paling tepat untuk ditransformasi kepada mahasiswa karena dianggap yang paling baik. Kedua, proses meniru barat secara membabi buta. (Syarifuddin Jurdi 2011)
Surat Ali Imron ayat 110 menjadi Paradigma awal dari terbentuknya ISP. Menurut Kuntowijoyo, dalam ayat tersebut mengandung empat poin tersirat dan tiga pilar utama. (Kuntowijoyo 2001) Empat poin tersirat yang dimaksud adalah, Pertama, Konsep tentang umat terbaik (choosen people). Kedua, Aktivisme sejarah, bekerja ditengah-tengah manusia (ukhrijat linnās) berarti bahwa yang ideal bagi umat islam adalah keterlibatan umat dalam sejarah. Ketiga, Urgensi kesadaran. Keempat, Etika Profetik.
Adapun tiga pilar utama yang menjadi gagasan Kuntowijoyo adalah, pertama, Humanisasi. Yaitu istilah yang kemudian diistilahkan Kuntowijoyo sebagai memanusiakan manusia atau yang bersumber kepada humanism-teosentris. Kedua, Liberisasi. Yaitu membebaskan umat manusia dari perbuatan tercela dan akhlak tecela. Ketiga, Transendensi. Yaitu beriman kepada Allah. Tujuan dari Transendensi adalah menambahkan dimensi transcendental dan kebudayaan.
Akhir Hayat Kuntowijoyo
Sebetulnya Kuntowijoyo telah menderita penyakit yang tergolong langka di Indonesia. Ia mengidap meningo enshephslitis atau radang selaput otak. Meskipun mengidap penyakit, Kuntowijoyo tetap aktif dan produktif dalam memberikan sumbangsih di ranah keilmuan, bahkan pada tahun 1999, Kuntowijoyo sempat mendapatkan penghargaan sastra se-Asia Tenggara, SEA Write Award. Kuntowijoyo tutup usia pada 22 Februari 2005 dan dimakamkan di Makam keluarga UGM di Sawitsari, Yogyakarta (Fahmi 2005)
_____
Daftar Pustaka
Fahmi, Muttakhidul. 2005. Islam Transendental: menelusuri jejak-jejak pemikiran Islam Kuntowijoyo. Yogyakarta: Pilar Media.
Irwanto. 2014. “Pendekatan Ilmu Sosial Profetik Dalam Memahami.” Literasi V (1): 1–12.
Kahar. 2019. “Paradigma Al-Quran Kuntowijoyo.” Mimbar, Jurnal Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani 5 (2): 1–15. http://journal.iaimsinjai.ac.id/indeks.php/mimbar.
Kuntowijoyo. 1994. Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
———. 2001. Muslim Tanpa Masjid,. Bandung: Mizan.
Syarifuddin Jurdi. 2011. “Pengislaman ilmu dan pegilmuan islam dalam ilmu- ilmu sosial.” In Islam dan Ilmu Sosial Indonesia, diedit oleh Syarifuddin Jurdi dan Sulistyaningsih, 1 ed., 17–45. Yogyakarta: Laboratorium Sosiologi UIN Sunan Kalijaga.
13 Komentar

2025-06-07 16:09:36
3fzq0
where can i buy cheap clomid where can i buy cheap clomiphene can you get clomid for sale clomid medication effects generic clomiphene online buying generic clomid without dr prescription buy clomiphene

2025-06-09 15:20:54
buy cialis canada online
More articles like this would make the blogosphere richer.

2025-06-11 09:37:26
can flagyl cause a yeast infection
This is the stripe of content I have reading.

2025-06-13 06:03:29
g2l8k
buy zithromax 500mg without prescription - generic zithromax flagyl 400mg over the counter

2025-06-14 17:57:58
6wm2m
buy rybelsus 14mg pills - buy periactin without a prescription order cyproheptadine without prescription

2025-06-16 17:20:55
686x7
buy motilium 10mg sale - brand motilium order cyclobenzaprine

2025-06-18 18:34:45
7fa2h
inderal pills - buy propranolol online cheap buy generic methotrexate 10mg

2025-06-21 16:12:53
f2jj1
buy generic amoxil - diovan 160mg price buy ipratropium 100mcg generic

2025-06-23 19:12:19
ndbfo
azithromycin cost - nebivolol oral order bystolic 5mg for sale

2025-06-25 17:29:16
r63uk
buy augmentin 375mg pills - atbioinfo purchase ampicillin online

2025-06-27 10:29:56
jy24o
nexium 20mg pill - https://anexamate.com/ nexium 40mg drug

2025-06-28 20:04:41
nd4le
coumadin 2mg canada - https://coumamide.com/ cozaar for sale

2025-06-30 17:27:13
74tx9
mobic 15mg without prescription - moboxsin meloxicam 7.5mg pills
13 Komentar
2025-06-07 16:09:36
3fzq0
where can i buy cheap clomid where can i buy cheap clomiphene can you get clomid for sale clomid medication effects generic clomiphene online buying generic clomid without dr prescription buy clomiphene
2025-06-09 15:20:54
buy cialis canada online
More articles like this would make the blogosphere richer.
2025-06-11 09:37:26
can flagyl cause a yeast infection
This is the stripe of content I have reading.
2025-06-13 06:03:29
g2l8k
buy zithromax 500mg without prescription - generic zithromax flagyl 400mg over the counter
2025-06-14 17:57:58
6wm2m
buy rybelsus 14mg pills - buy periactin without a prescription order cyproheptadine without prescription
2025-06-16 17:20:55
686x7
buy motilium 10mg sale - brand motilium order cyclobenzaprine
2025-06-18 18:34:45
7fa2h
inderal pills - buy propranolol online cheap buy generic methotrexate 10mg
2025-06-21 16:12:53
f2jj1
buy generic amoxil - diovan 160mg price buy ipratropium 100mcg generic
2025-06-23 19:12:19
ndbfo
azithromycin cost - nebivolol oral order bystolic 5mg for sale
2025-06-25 17:29:16
r63uk
buy augmentin 375mg pills - atbioinfo purchase ampicillin online
2025-06-27 10:29:56
jy24o
nexium 20mg pill - https://anexamate.com/ nexium 40mg drug
2025-06-28 20:04:41
nd4le
coumadin 2mg canada - https://coumamide.com/ cozaar for sale
2025-06-30 17:27:13
74tx9
mobic 15mg without prescription - moboxsin meloxicam 7.5mg pills
Tinggalkan Pesan