4 Atlet Tapak Suci Sumpur Kudus di Kejuaraan Pospeda Sumatra Barat 2022
Inggit Prabowo Jum'at, 1-4-2022 | - Dilihat: 67

Oleh: Inggit Prabowo
Kejuaraan ini merupakan yang perdana diikuti oleh siswa-siswi Tapak Suci Muhammadiyah Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Sepekan sebelum pertandingan, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten menanyakan, apakah ada atlet silat yang bisa bertanding di Padang pada 29-31 Maret 2022 dalam ajang POSPEDA Sumatra Barat.
Sebagai seorang pelatih Tapak Suci di Nagari Sumpur Kudus Selatan, langsung saja saya jawab ada. Meskipun para siswa ini tergolong baru belajar seni bela diri Tapak Suci.
Bagi saya, untuk saat ini tujuannya bukan mencari juara, tetapi mencari pengalaman berharga buat para siswa. Anak-anak ini akan membawa nama Kabupaten Sijunjung untuk bertanding di kejuaraan POSPEDA Provinsi Sumatra Barat antar kabupaten-kota se-Sumatra Barat.
Saya dan Sidiq, sebagai pelatih, langsung berkordinasi dengan Parpora selaku penanggung jawab dan juga IPSI selaku induk pencak silat di Kabupaten Sijunjung tentang pembiayaan selama kegiatan. Selain itu, peran dari para donatur yang antusias untuk anak-anak Tapak Suci Sumpur Kudus juga menjadi penyemangat tersendiri.
Dengan waktu yang sangat sempit, para siswa harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Tidak mudah bagi kami untuk melatih para siswa yang memang tidak memiliki latar belakang keatletan untuk persiapan tanding di level provinsi.
Sebelum keberangkatan, kepada mereka saya katakan: “Kalian nanti bisa bertahan tiga babak saja saya sudah bangga!”. Alhamdulillah, capaian mereka lebih dari apa yang saya bayangkan. Dari 4 atlet yang disiapkan, 2 anak (Habil & Vanila) gugur di penyisihan, 1 anak (Gadila) gugur di semi final, dan 1 anak (Andini) melaju ke final.
Di pertandingan final kelas C Putri, siswa kami yang bernama Andini harus menerima kekalahan dari tuan rumah Kota Padang. Kami pun hanya mampu membawa 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Awal yang sangat baik bagi sebuah nagari yang tersuruk di lembah di antara Bukit Barisan. Bravo, anak-anak!
- Artikel Teropuler -
4 Atlet Tapak Suci Sumpur Kudus di Kejuaraan Pospeda Sumatra Barat 2022
Inggit Prabowo Jum'at, 1-4-2022 | - Dilihat: 67

Oleh: Inggit Prabowo
Kejuaraan ini merupakan yang perdana diikuti oleh siswa-siswi Tapak Suci Muhammadiyah Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Sepekan sebelum pertandingan, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten menanyakan, apakah ada atlet silat yang bisa bertanding di Padang pada 29-31 Maret 2022 dalam ajang POSPEDA Sumatra Barat.
Sebagai seorang pelatih Tapak Suci di Nagari Sumpur Kudus Selatan, langsung saja saya jawab ada. Meskipun para siswa ini tergolong baru belajar seni bela diri Tapak Suci.
Bagi saya, untuk saat ini tujuannya bukan mencari juara, tetapi mencari pengalaman berharga buat para siswa. Anak-anak ini akan membawa nama Kabupaten Sijunjung untuk bertanding di kejuaraan POSPEDA Provinsi Sumatra Barat antar kabupaten-kota se-Sumatra Barat.
Saya dan Sidiq, sebagai pelatih, langsung berkordinasi dengan Parpora selaku penanggung jawab dan juga IPSI selaku induk pencak silat di Kabupaten Sijunjung tentang pembiayaan selama kegiatan. Selain itu, peran dari para donatur yang antusias untuk anak-anak Tapak Suci Sumpur Kudus juga menjadi penyemangat tersendiri.
Dengan waktu yang sangat sempit, para siswa harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Tidak mudah bagi kami untuk melatih para siswa yang memang tidak memiliki latar belakang keatletan untuk persiapan tanding di level provinsi.
Sebelum keberangkatan, kepada mereka saya katakan: “Kalian nanti bisa bertahan tiga babak saja saya sudah bangga!”. Alhamdulillah, capaian mereka lebih dari apa yang saya bayangkan. Dari 4 atlet yang disiapkan, 2 anak (Habil & Vanila) gugur di penyisihan, 1 anak (Gadila) gugur di semi final, dan 1 anak (Andini) melaju ke final.
Di pertandingan final kelas C Putri, siswa kami yang bernama Andini harus menerima kekalahan dari tuan rumah Kota Padang. Kami pun hanya mampu membawa 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Awal yang sangat baik bagi sebuah nagari yang tersuruk di lembah di antara Bukit Barisan. Bravo, anak-anak!
0 Komentar
Tinggalkan Pesan