Buya Syafii dan Muhammadiyah Sumpur Kudus
Sidiq Wahyu Oktavianto Selasa, 31-5-2022 | - Dilihat: 243

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Setelah hampir sebulan di Yogya, saatnya kembali ke Sumpur Kudus. Rabu, 15 Mei 2022 pukul 09.00, bersama dengan uda Asmul Khairi, ust Ikhwan Ahada, Ust Alfian, pak Anas, dan bang Yuda dari Payakumbuh, kami berkesempatan menjenguk Buya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, sekaligus saya berpamitan kepada Buya untuk kembali ke Sumpur Kudus via darat.
Pagi itu rasanya keadaan Buya semakin membaik. Sebelumnya senin, 16 Mei 2022, saya bersama mas Erik Tauvani dan mas Ridha Basri juga menjenguk Buya, dua hari setelah Buya masuk rumah sakit. Saat itu Buya untuk bernafas saja agak sulit, masih belum normal.
Obrolan pagi itu ternyata tidak berbeda jauh dengan pertemuan saya sebelumnya dengan Buya. kalau sebelumnya kita membahasa tentang Muhamamdiyah Sumpur Kudus secara historis. pagi itu kami mengobrol tentang bagaimana Muhammadiyah Sumpur Kudus ini tetap bisa hidup.
Buya meminta kami untuk mendata segala aset dan AUM yang ada di Sumpur Kudus. Cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus sendiri memiliki 3 TK Aisyiyah, 1 Panti Asuhan, 1 Masjid, dan beberapa petak sawah serta sebidang kebun karet yang baru saja dibelikan Buya untuk Muhamamdiyah Sumpur Kudus.
PCM Sumpur Kudus memang bukan PCM Besar, bahkan bisa dikatakan kecil. Muhammadiyah Sumpur Kudus menurut Buya baru bangkit sekitar tahun 2000. Namun setelah lebih dari 20 tahun Muhammadiyah Sumpur Kudus bangkit, belum juga ada tanda-tanda kemajuan. Muhammadiyah Sumpur kudus ini kecil namun memiliki aset yang potensial.
Di akhir hayatnya pun Buya masih memikirkan Muhammadiyah tingkat cabang. sebelum Buya sakit pada Maret lalu, Buya sering menyampaikan kepada kami bahwa akan ada agen LPG di Sumpur Kudus. Keuntungannya nanti juga akan dibagi kepada PCM Sumpur Kudus sebagai sumber pemasukan.
Kehadiran Bang Yuda yang mengurus agen LPG wilayah Sijunjung dan sekitarnya itu menegaskan bahwa keuntungannya akan dibagi dengan cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus. Agen LPG ini, dengan bantuan Buya, adalah satu-satunya yang ada di Sumpur Kudus.
Meskipun raga Buya sudah tidak bersama kita lagi. Namun Buya masih saja menghidupi Muhammadiyah. Ketika Buya ditawarkan untuk dirawat di salah satu rumah sakit terkemuka di Jakarta, Buya tetap memilih di PKU Muhammadiyah Gamping. Bahkan beliau minta dimakamkan di pemakaman husnul Khatimah Milik Muhammadiyah.
Sepeninggalan Buya, PCM Sumpur Kudus memiliki PR besar untuk memajukan Muhamamdiyah. Mari kita sebagai anak, ponakan, serta masyarakat Sumpur Kudus untuk saling bahu membahu untuk memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus sehingga Kehadiran Muhammadiyah Sumpur KudusbBisa dirasakan manfaatnya oleh masyrakat.
Buya berpesan kepada kita, "Mengurus Muhammadiyah tidak akan menjadikan orang Miskin". Buya juga pernah mengatakan, "Mengurus Muhammadiyah memang melelahkan, tetapi jika niatnya tulus pasti membahagiakan."
Artikel terkait:
Buya Syafii, Kampung Halaman, dan Muhammadiyah
Nyala Muhammadiyah Hingga Akhir Hayat
Percakapan Terakhir dengan Buya Syafii
- Artikel Terpuler -
Buya Syafii dan Muhammadiyah Sumpur Kudus
Sidiq Wahyu Oktavianto Selasa, 31-5-2022 | - Dilihat: 243

Oleh: Sidiq Wahyu Oktavianto
Setelah hampir sebulan di Yogya, saatnya kembali ke Sumpur Kudus. Rabu, 15 Mei 2022 pukul 09.00, bersama dengan uda Asmul Khairi, ust Ikhwan Ahada, Ust Alfian, pak Anas, dan bang Yuda dari Payakumbuh, kami berkesempatan menjenguk Buya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, sekaligus saya berpamitan kepada Buya untuk kembali ke Sumpur Kudus via darat.
Pagi itu rasanya keadaan Buya semakin membaik. Sebelumnya senin, 16 Mei 2022, saya bersama mas Erik Tauvani dan mas Ridha Basri juga menjenguk Buya, dua hari setelah Buya masuk rumah sakit. Saat itu Buya untuk bernafas saja agak sulit, masih belum normal.
Obrolan pagi itu ternyata tidak berbeda jauh dengan pertemuan saya sebelumnya dengan Buya. kalau sebelumnya kita membahasa tentang Muhamamdiyah Sumpur Kudus secara historis. pagi itu kami mengobrol tentang bagaimana Muhammadiyah Sumpur Kudus ini tetap bisa hidup.
Buya meminta kami untuk mendata segala aset dan AUM yang ada di Sumpur Kudus. Cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus sendiri memiliki 3 TK Aisyiyah, 1 Panti Asuhan, 1 Masjid, dan beberapa petak sawah serta sebidang kebun karet yang baru saja dibelikan Buya untuk Muhamamdiyah Sumpur Kudus.
PCM Sumpur Kudus memang bukan PCM Besar, bahkan bisa dikatakan kecil. Muhammadiyah Sumpur Kudus menurut Buya baru bangkit sekitar tahun 2000. Namun setelah lebih dari 20 tahun Muhammadiyah Sumpur Kudus bangkit, belum juga ada tanda-tanda kemajuan. Muhammadiyah Sumpur kudus ini kecil namun memiliki aset yang potensial.
Di akhir hayatnya pun Buya masih memikirkan Muhammadiyah tingkat cabang. sebelum Buya sakit pada Maret lalu, Buya sering menyampaikan kepada kami bahwa akan ada agen LPG di Sumpur Kudus. Keuntungannya nanti juga akan dibagi kepada PCM Sumpur Kudus sebagai sumber pemasukan.
Kehadiran Bang Yuda yang mengurus agen LPG wilayah Sijunjung dan sekitarnya itu menegaskan bahwa keuntungannya akan dibagi dengan cabang Muhammadiyah Sumpur Kudus. Agen LPG ini, dengan bantuan Buya, adalah satu-satunya yang ada di Sumpur Kudus.
Meskipun raga Buya sudah tidak bersama kita lagi. Namun Buya masih saja menghidupi Muhammadiyah. Ketika Buya ditawarkan untuk dirawat di salah satu rumah sakit terkemuka di Jakarta, Buya tetap memilih di PKU Muhammadiyah Gamping. Bahkan beliau minta dimakamkan di pemakaman husnul Khatimah Milik Muhammadiyah.
Sepeninggalan Buya, PCM Sumpur Kudus memiliki PR besar untuk memajukan Muhamamdiyah. Mari kita sebagai anak, ponakan, serta masyarakat Sumpur Kudus untuk saling bahu membahu untuk memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus sehingga Kehadiran Muhammadiyah Sumpur KudusbBisa dirasakan manfaatnya oleh masyrakat.
Buya berpesan kepada kita, "Mengurus Muhammadiyah tidak akan menjadikan orang Miskin". Buya juga pernah mengatakan, "Mengurus Muhammadiyah memang melelahkan, tetapi jika niatnya tulus pasti membahagiakan."
Artikel terkait:
Buya Syafii, Kampung Halaman, dan Muhammadiyah
Nyala Muhammadiyah Hingga Akhir Hayat
Percakapan Terakhir dengan Buya Syafii
3 Komentar

2022-05-31 12:53:25
Putri Andam Dewi
Sepakat Mas. Semoga kita bisa pula lebih bahagia saat mengurus Muhammadiyah dengan niat yang tulus. Semoga!

2022-05-31 15:44:32
Maizurah Balqis
Masya Allah begitu besar kepedulian buya untuk Muhammadiyah Sumpur Kudus.Kami Generasi Muda Sumpur Kudus Akan Berusaha Se-maksimal mungkin dalam memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus. Terima Kasih Kami ucapkan kepada Ust Siddiq yg Selalu Sabar dan Ikhlas Membimbing kami Walaupun Kami sulit diatur.Sekali Lagi Kami Sangat ber-Terima kasih kepada Ust Siddiq yg Mau datang ke-Sumpur Kudus yg terpencil Ini demi Memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus.Semoga Suatu Saat Nanti Sumpur Kudus Memiliki Banyak Kader Umat Muda yg Dapat Memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus dgn Sangat Baik. Salam saya: Murid Tahfizd Dan Tapak Suci Ustadz Siddiq dari Sumpur Kudus.

2022-05-31 19:13:18
Khairul amin dan Keluarga
MasyaAllah. Mantap bro. Lanjutkan perjuangan sebagai anak panah. Mewujudkan harapan harapan Buya. Semoga Muhammadiyah sumpur Kudus akan segera dirasakan manfaatnya. Aamiin
3 Komentar
2022-05-31 12:53:25
Putri Andam Dewi
Sepakat Mas. Semoga kita bisa pula lebih bahagia saat mengurus Muhammadiyah dengan niat yang tulus. Semoga!
2022-05-31 15:44:32
Maizurah Balqis
Masya Allah begitu besar kepedulian buya untuk Muhammadiyah Sumpur Kudus.Kami Generasi Muda Sumpur Kudus Akan Berusaha Se-maksimal mungkin dalam memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus. Terima Kasih Kami ucapkan kepada Ust Siddiq yg Selalu Sabar dan Ikhlas Membimbing kami Walaupun Kami sulit diatur.Sekali Lagi Kami Sangat ber-Terima kasih kepada Ust Siddiq yg Mau datang ke-Sumpur Kudus yg terpencil Ini demi Memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus.Semoga Suatu Saat Nanti Sumpur Kudus Memiliki Banyak Kader Umat Muda yg Dapat Memajukan Muhammadiyah Sumpur Kudus dgn Sangat Baik. Salam saya: Murid Tahfizd Dan Tapak Suci Ustadz Siddiq dari Sumpur Kudus.
2022-05-31 19:13:18
Khairul amin dan Keluarga
MasyaAllah. Mantap bro. Lanjutkan perjuangan sebagai anak panah. Mewujudkan harapan harapan Buya. Semoga Muhammadiyah sumpur Kudus akan segera dirasakan manfaatnya. Aamiin
Tinggalkan Pesan