Awwalan is Number One
Najiyah Nurul Huda Rabu, 18-10-2023 | - Dilihat: 77

Oleh: Najiyah Nurul Huda
Kenyamanan memang menyenangkan, namun kadang malah membuat lupa bahwa sebenarnya semua ini hanya sementara. Tapi ini bukan tentang kenyamanan dan kebahagiaan melainkan tentang sebuah perubahan. Perubahan dimana seseorang dipaksa mengikuti alur dan beradaptasi sebagaimana keadaan yang dialaminya.
Bukan juga tentang perubahan yang merusak sifat ataupun sikap tapi perubahan ketika diri merasa tersesat di jalan yang benar. Inilah yang dialami salah satu santriwati yang saat ini duduk dibangku Madrasah Aliyah jurusan keagamaan tepatnya di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen Putri.
07 Juli 2019
“Ternyata berat ya menjalani kehidupan sebagai santri apalagi di pondok, kamu mah enak anaknya mudir ada orang tua di sini” celetuk Billa karena iri dengan Kamilla, teman sekamarnya. “Ngga gitu Billa, ada enaknya ada juga ngganya”, jawab Kamilla tak enak. “Iya iyaaa udaah bercanda”, goda Billa sambil memamerkan gigi gingsulnya.
Hari demi hari berganti, seiring berjalannya waktu satu semester telah berlalu. Tak terasa satu semester ini dilewati Nabilla dengan perubahan-perubahan yang amat mengecewakan.
Menariknya perubahan ini tak membuatnya menyerah begitu saja dan menyalahkan keadaan, ia percaya semua akan berubah lebih baik dan indah pada waktunya. Ia juga masih yakin dengan sebuah pepatah bahwa usaha tidak pernah menghianati hasil.
17 Januari 2020
“Kamu kenapa Bil kok sedih, bukankah ini habis perpulangan?”, tanya Nurul. Nurul adalah kawat sejawat penyemangat hidupnya bak sang motivator dengan untaian kata penuh makna yang berhasil menghipnotis Nabilla saat senang maupun sedih.
“Ya gimana ngga sedih Rul, kemarin aku peringkat delapan belas dari dua puluh lima anak di kelas” keluhnya sambil membuka beng-beng yang baru saja diambilnya dari kotak makanan. “Itu biasa Bil apalagi santri baru, namanya baru adaptasi sama pelajaran baru juga kan?” jawab Nurul sampil menepuk pundak mungil sahabatnya. “Iya sih salahku juga banyak bercanda hehe”, sesalnya kemudian dengan tawa nakalnya yang khas.
Tak terasa hampir memasuki masa akhir kelas X-KMA, Ujian tiba. Nabilla mulai sadar dengan ribuan motivasi dari sahabatnya, Nurul. Katanya ia harus semangat dan bangkit dari segala kemalasan yang membuatnya lupa bahwa ia adalah kebanggaan kedua orang tuanya.
“Waah tumben tahajud ngga tidur, biasanya udah ngebo Bil”, ucap Zara yang tiba-tiba muncul memberikan al-Qur’an miliknya. “Kan ujian, harus banyak-banyak doa dan usaha”, jawabnya dengan nada tak terima. “Yeee doa pas ujian doang”, timpal Zara sambil menoel pipi gembul Nabilla.
Matahari mulai muncul dengan terpaan sinarnya yang menerangi alam raya, burung pun tak mau kalah, ia berkicau dengan riuhnya membangkitkan kembali semangat manusia-manusia pesantren. Kring… kring… kring… “Kepada seluruh peserta ujian dimohon untuk segera memasuki ruang ujian masing-masing, harap tenang karena ujian akan segera dilangsungkan”, suara bel beriringan dengan pengumuman dari TU sekolah.
“Baik anak-anak silakan semua buku dikumpulkan, kertas ujian akan segera dibagikan, bagi yang ketahuan mencontek silakan keluar ruangan saat itu juga”, “baik bu”. Semuanya berjalan lancar, dan Nabila yakin dengan doa dan usahanya selama ini.
Pada akhirnya tibalah dimana seluruh santri mengambil hasil ujiannya masing-masing bersama wali kelas sekaligus penyampaian evaluasi belajar. “Baik bagi nama-nama yang ibu sebutkan silakan maju ke depan untuk menerima penghargaan”, tegas bu Ani, “Kusuma Bunga Lestari, Rahma Cahyani Putri dan Nabilla Almahdiah, selamat anak-anakku kalian pantas menerima semua ini”, tambah bu Ani dengan penuh rasa haru dan bangga.
07 Juli 2020
“Alhamdulillah akhirnya kita naik kelas dua Rul”, kata Billa menghampiri sahabatnya di serambi sekolah, “iya alhamdulillah”, balasnya sambil menatap syukur ke arah langit. “Eh, denger-denger mau ada daurah tahfiz emang bener?”, celetuk Luthfi yang tiba-tiba muncul membawa oleh-oleh khas Batam.
“Waah ana mau-mau aja sih”, sambung Nurul yang memang senang muroja’ah al-Qur’an. Sayangnya belum jadi daurah diselenggarakan, wabah covid-19 sudah lebih dulu menyerang. Akhirnya kegiatan Pesantren diliburkan sementara waktu selama tiga bulan, dan kegiatan daurah dialihkan melalui aplikasi online zoom meeting.
12 Mei 2021
“Ternyata kita keren ya, tiba-tiba sampai asrama lagi udah kelas tiga”, ucap Luthfi sambil membereskan lemarinya, “wk wk”. Setelah wabah dinyatakan hilang seluruh santri kembali menjalani rutinitas sebagaimana biasanya. Sekarang problematika yang dialami Nabilla bukan lagi tentang prestasi sekolah, melainkan target hafalan yang harus dikejarnya.
“Nurul gimana nih masa aku kelas tiga baru juz delapan”, gerutunya sambil mengusap air mata, “Anti kira ana berapa Bil, udah ngga usah nangis lagi”, jawab Nurul sambil mengelus lembut pundak mungil sahabatnya. “Boleh keluar pondok aja ngga sih, udah ngga betah rasanya”, lanjut Billa.
“Heh kalo ngomong, aku yakin kamu bisa kok, ayo berjuang bareng-bareng Bil jangan nyerah, kita dua puluh lima anak utuh pas masuk masa iya mau kalah sebelum peperangan selesai”, tambah Nurul. “Makasih ya Rul”, balas Billa tertunduk lesu sambil meninggalkan Nurul di sudut musholla.
07 Juli 2023
“Rul aku bisa”, teriak Billa sumringah setelah berhasil melaksanakan tasmi’ al-Qur’an enam juz. “Alhamdulillah Nabilla, seneng banget dengernya”, puji Nurul. Hari itu Nabilla betul-betul tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Tapi tiba-tiba saja kebahagiaan itu runtuh seketika setelah mengetahui sahabatnya Siti Maemunah memutuskan keluar dari Pesantren.
Sosok sekaligus sahabat yang sangat ia kagumi karena pribadinya mampu memotivasi Nabilla dalam hal menghafal al-Qur’an malah meninggalkan teman-teman seperjuangannya. Nabilla tak menyangka sahabatnya Siti menghianati janjinya sendiri. Akhirnya Siti meneruskan masa pendidikannya dengan mengulang kelas X SMA.
“Siti, ana ngga nyangka tapii apa boleh buat”, batin Billa dalam lamunan kosongnya. “Udah Bil ini bukan akhir, artinya kamu harus kuat berdiri sendiri tanpa bergantung terus dengan Siti, biarkan dia melanjutkan kehidupannya yang baru, ngga selamanya kamu bareng dia terus kan”, kata Nurul menasehati sambil membawakan teh buatannya sendiri. “haha”, senyum nakalnya kembali menggaung menandakan perasaan kecewa.
Pada akhirnya semua berlalu begitu apik dan unik. Berbagai rintangan dan cobaan mengajarkan Nabilla menjadi manusia yang ikhlas. Perasaan ikhlas menjalani kehidupannya sebagai santri tentu saja berkat keridhoan Illahi dan restu kedua orang tuanya, juga dorongan motivasi dari sahabatnya yang sangat antusias mendukungnya.
Sekarang Nabilla Almahdiah sudah tumbuh menjadi gadis beradab dan berilmu, ia duduk dibangku kelas XI-KMA. Tekadnya ingin meningkatkan kualitas hafalannya dan selesai tepat waktu sesuai yang direncanakannya, yakni saat kelas XII-KMA semester dua nanti.
Nabilla sudah berubah, bukan lagi Nabilla yang dulu, Nabilla yang suka mengeluh, cengeng dan gampang putus asa. Menurutnya berjuang bukan hanya sekali dua kali, melainkan harus berkali-kali berdarah-darah sampai titik darah penghabisan. Usaha takkan pernah menghianati hasil.
- Artikel Terpuler -
Awwalan is Number One
Najiyah Nurul Huda Rabu, 18-10-2023 | - Dilihat: 77

Oleh: Najiyah Nurul Huda
Kenyamanan memang menyenangkan, namun kadang malah membuat lupa bahwa sebenarnya semua ini hanya sementara. Tapi ini bukan tentang kenyamanan dan kebahagiaan melainkan tentang sebuah perubahan. Perubahan dimana seseorang dipaksa mengikuti alur dan beradaptasi sebagaimana keadaan yang dialaminya.
Bukan juga tentang perubahan yang merusak sifat ataupun sikap tapi perubahan ketika diri merasa tersesat di jalan yang benar. Inilah yang dialami salah satu santriwati yang saat ini duduk dibangku Madrasah Aliyah jurusan keagamaan tepatnya di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen Putri.
07 Juli 2019
“Ternyata berat ya menjalani kehidupan sebagai santri apalagi di pondok, kamu mah enak anaknya mudir ada orang tua di sini” celetuk Billa karena iri dengan Kamilla, teman sekamarnya. “Ngga gitu Billa, ada enaknya ada juga ngganya”, jawab Kamilla tak enak. “Iya iyaaa udaah bercanda”, goda Billa sambil memamerkan gigi gingsulnya.
Hari demi hari berganti, seiring berjalannya waktu satu semester telah berlalu. Tak terasa satu semester ini dilewati Nabilla dengan perubahan-perubahan yang amat mengecewakan.
Menariknya perubahan ini tak membuatnya menyerah begitu saja dan menyalahkan keadaan, ia percaya semua akan berubah lebih baik dan indah pada waktunya. Ia juga masih yakin dengan sebuah pepatah bahwa usaha tidak pernah menghianati hasil.
17 Januari 2020
“Kamu kenapa Bil kok sedih, bukankah ini habis perpulangan?”, tanya Nurul. Nurul adalah kawat sejawat penyemangat hidupnya bak sang motivator dengan untaian kata penuh makna yang berhasil menghipnotis Nabilla saat senang maupun sedih.
“Ya gimana ngga sedih Rul, kemarin aku peringkat delapan belas dari dua puluh lima anak di kelas” keluhnya sambil membuka beng-beng yang baru saja diambilnya dari kotak makanan. “Itu biasa Bil apalagi santri baru, namanya baru adaptasi sama pelajaran baru juga kan?” jawab Nurul sampil menepuk pundak mungil sahabatnya. “Iya sih salahku juga banyak bercanda hehe”, sesalnya kemudian dengan tawa nakalnya yang khas.
Tak terasa hampir memasuki masa akhir kelas X-KMA, Ujian tiba. Nabilla mulai sadar dengan ribuan motivasi dari sahabatnya, Nurul. Katanya ia harus semangat dan bangkit dari segala kemalasan yang membuatnya lupa bahwa ia adalah kebanggaan kedua orang tuanya.
“Waah tumben tahajud ngga tidur, biasanya udah ngebo Bil”, ucap Zara yang tiba-tiba muncul memberikan al-Qur’an miliknya. “Kan ujian, harus banyak-banyak doa dan usaha”, jawabnya dengan nada tak terima. “Yeee doa pas ujian doang”, timpal Zara sambil menoel pipi gembul Nabilla.
Matahari mulai muncul dengan terpaan sinarnya yang menerangi alam raya, burung pun tak mau kalah, ia berkicau dengan riuhnya membangkitkan kembali semangat manusia-manusia pesantren. Kring… kring… kring… “Kepada seluruh peserta ujian dimohon untuk segera memasuki ruang ujian masing-masing, harap tenang karena ujian akan segera dilangsungkan”, suara bel beriringan dengan pengumuman dari TU sekolah.
“Baik anak-anak silakan semua buku dikumpulkan, kertas ujian akan segera dibagikan, bagi yang ketahuan mencontek silakan keluar ruangan saat itu juga”, “baik bu”. Semuanya berjalan lancar, dan Nabila yakin dengan doa dan usahanya selama ini.
Pada akhirnya tibalah dimana seluruh santri mengambil hasil ujiannya masing-masing bersama wali kelas sekaligus penyampaian evaluasi belajar. “Baik bagi nama-nama yang ibu sebutkan silakan maju ke depan untuk menerima penghargaan”, tegas bu Ani, “Kusuma Bunga Lestari, Rahma Cahyani Putri dan Nabilla Almahdiah, selamat anak-anakku kalian pantas menerima semua ini”, tambah bu Ani dengan penuh rasa haru dan bangga.
07 Juli 2020
“Alhamdulillah akhirnya kita naik kelas dua Rul”, kata Billa menghampiri sahabatnya di serambi sekolah, “iya alhamdulillah”, balasnya sambil menatap syukur ke arah langit. “Eh, denger-denger mau ada daurah tahfiz emang bener?”, celetuk Luthfi yang tiba-tiba muncul membawa oleh-oleh khas Batam.
“Waah ana mau-mau aja sih”, sambung Nurul yang memang senang muroja’ah al-Qur’an. Sayangnya belum jadi daurah diselenggarakan, wabah covid-19 sudah lebih dulu menyerang. Akhirnya kegiatan Pesantren diliburkan sementara waktu selama tiga bulan, dan kegiatan daurah dialihkan melalui aplikasi online zoom meeting.
12 Mei 2021
“Ternyata kita keren ya, tiba-tiba sampai asrama lagi udah kelas tiga”, ucap Luthfi sambil membereskan lemarinya, “wk wk”. Setelah wabah dinyatakan hilang seluruh santri kembali menjalani rutinitas sebagaimana biasanya. Sekarang problematika yang dialami Nabilla bukan lagi tentang prestasi sekolah, melainkan target hafalan yang harus dikejarnya.
“Nurul gimana nih masa aku kelas tiga baru juz delapan”, gerutunya sambil mengusap air mata, “Anti kira ana berapa Bil, udah ngga usah nangis lagi”, jawab Nurul sambil mengelus lembut pundak mungil sahabatnya. “Boleh keluar pondok aja ngga sih, udah ngga betah rasanya”, lanjut Billa.
“Heh kalo ngomong, aku yakin kamu bisa kok, ayo berjuang bareng-bareng Bil jangan nyerah, kita dua puluh lima anak utuh pas masuk masa iya mau kalah sebelum peperangan selesai”, tambah Nurul. “Makasih ya Rul”, balas Billa tertunduk lesu sambil meninggalkan Nurul di sudut musholla.
07 Juli 2023
“Rul aku bisa”, teriak Billa sumringah setelah berhasil melaksanakan tasmi’ al-Qur’an enam juz. “Alhamdulillah Nabilla, seneng banget dengernya”, puji Nurul. Hari itu Nabilla betul-betul tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Tapi tiba-tiba saja kebahagiaan itu runtuh seketika setelah mengetahui sahabatnya Siti Maemunah memutuskan keluar dari Pesantren.
Sosok sekaligus sahabat yang sangat ia kagumi karena pribadinya mampu memotivasi Nabilla dalam hal menghafal al-Qur’an malah meninggalkan teman-teman seperjuangannya. Nabilla tak menyangka sahabatnya Siti menghianati janjinya sendiri. Akhirnya Siti meneruskan masa pendidikannya dengan mengulang kelas X SMA.
“Siti, ana ngga nyangka tapii apa boleh buat”, batin Billa dalam lamunan kosongnya. “Udah Bil ini bukan akhir, artinya kamu harus kuat berdiri sendiri tanpa bergantung terus dengan Siti, biarkan dia melanjutkan kehidupannya yang baru, ngga selamanya kamu bareng dia terus kan”, kata Nurul menasehati sambil membawakan teh buatannya sendiri. “haha”, senyum nakalnya kembali menggaung menandakan perasaan kecewa.
Pada akhirnya semua berlalu begitu apik dan unik. Berbagai rintangan dan cobaan mengajarkan Nabilla menjadi manusia yang ikhlas. Perasaan ikhlas menjalani kehidupannya sebagai santri tentu saja berkat keridhoan Illahi dan restu kedua orang tuanya, juga dorongan motivasi dari sahabatnya yang sangat antusias mendukungnya.
Sekarang Nabilla Almahdiah sudah tumbuh menjadi gadis beradab dan berilmu, ia duduk dibangku kelas XI-KMA. Tekadnya ingin meningkatkan kualitas hafalannya dan selesai tepat waktu sesuai yang direncanakannya, yakni saat kelas XII-KMA semester dua nanti.
Nabilla sudah berubah, bukan lagi Nabilla yang dulu, Nabilla yang suka mengeluh, cengeng dan gampang putus asa. Menurutnya berjuang bukan hanya sekali dua kali, melainkan harus berkali-kali berdarah-darah sampai titik darah penghabisan. Usaha takkan pernah menghianati hasil.
11 Komentar

2024-12-02 03:12:50
Dyflao
eriacta temple - apcalis consciousness forzest summer

2024-12-07 19:15:16
Llabxq
buy crixivan pill - order emulgel online cheap buy diclofenac gel online

2024-12-09 20:19:03
Ycijhg
valif online slab - valif online foul buy sinemet without prescription

2024-12-13 17:32:53
Igogfl
cheap modafinil - where to buy provigil without a prescription combivir for sale

2024-12-18 15:17:46
Ecevzl
promethazine 25mg uk - lincocin 500mg brand purchase lincocin online

2024-12-18 23:50:43
Znouah
ivermectin 3mg over counter - oral ivermectin cost carbamazepine 400mg sale

2024-12-30 15:20:17
Byqabb
brand prednisone 40mg - deltasone 40mg sale order capoten 25mg online

2025-01-20 20:04:44
Icddgn
order isotretinoin 40mg for sale - accutane 40mg pills buy generic linezolid 600mg

2025-01-21 06:45:13
Hbsreg
buy amoxil tablets - diovan 160mg pill buy combivent 100 mcg

2025-02-04 19:34:15
Xwwayw
buy prednisolone without a prescription - buy prometrium without prescription prometrium 200mg brand

2025-02-11 12:38:36
Nesdtw
furosemide 100mg over the counter - piracetam brand order betamethasone without prescription
11 Komentar
2024-12-02 03:12:50
Dyflao
eriacta temple - apcalis consciousness forzest summer
2024-12-07 19:15:16
Llabxq
buy crixivan pill - order emulgel online cheap buy diclofenac gel online
2024-12-09 20:19:03
Ycijhg
valif online slab - valif online foul buy sinemet without prescription
2024-12-13 17:32:53
Igogfl
cheap modafinil - where to buy provigil without a prescription combivir for sale
2024-12-18 15:17:46
Ecevzl
promethazine 25mg uk - lincocin 500mg brand purchase lincocin online
2024-12-18 23:50:43
Znouah
ivermectin 3mg over counter - oral ivermectin cost carbamazepine 400mg sale
2024-12-30 15:20:17
Byqabb
brand prednisone 40mg - deltasone 40mg sale order capoten 25mg online
2025-01-20 20:04:44
Icddgn
order isotretinoin 40mg for sale - accutane 40mg pills buy generic linezolid 600mg
2025-01-21 06:45:13
Hbsreg
buy amoxil tablets - diovan 160mg pill buy combivent 100 mcg
2025-02-04 19:34:15
Xwwayw
buy prednisolone without a prescription - buy prometrium without prescription prometrium 200mg brand
2025-02-11 12:38:36
Nesdtw
furosemide 100mg over the counter - piracetam brand order betamethasone without prescription
Tinggalkan Pesan