Barbie dan Stereotipikal
Fadhil Raihan Hakim Kamis, 17-8-2023 | - Dilihat: 54
Oleh: Fadhil Raihan Hakim
Bukan Greta Gerwig kalau tidak membawa feminisme di filmnya. Barbie merupakan mainan untuk anak-anak, khususnya untuk cewek, sejak tahun 1959 yang ketika itu umumnya boneka anak kecil berupa bayi. Ruth Handler menangkap ide untuk membuat boneka versi dewasanya ketika melihat anak perempuannya yang bernama Barbara, nama yang menjadi inspirasi Barbie, boneka bayinya. Begitulah singkat cerita terciptanya boneka Barbie.
Tapi apakah film Barbie fit untuk anak-anak? Apakah film ini menceritakan kisah-kisah yang fun untuk dinikmati oleh semua kalangan? Jawabanannya tidak. Film ini bercerita mengenai filosofis eksistensi, gender, dan feminisme.
Film dengan stereotip diperuntukkan bagi semua kalangan ini ternyata menjelaskan dengan kritik tajam tentang “streotipkal” wanita. Tapi tenang, di sini Greta tidak menyalahkan kaum patriarki layaknya film-film feminis lain nya. Greta tapak berusaha menyeimbangkan sisi feminis dan patriarki.
Barbie Land memperlihatkan bahwa di dunia ini wanitalah yang mengambil peran cowok. Bisa dibilang barbieland merupakan reverse dari real life. Kita diperlihatkan mulai dari presiden wanita, menteri wanita, atlet wanita, bahkan tukang pun wanita.
Lalu Ken yang melambangkan kaum patriarki ini sebagai cheerleader dan hanya sebagai sidekick wanita saja. Salah satu statement yang melambangkan itu ialah Ken terlahir dengan “and Ken”, Ken tanpa barbie bukanlah siapa-siapa. Purpose-nya Ken sangat bergantung dengan Barbie, yang pada akhirnya terjawab di ending scene dengan sempurna.
“Do you guys ever think about dying”, pertanyaan Barbie yang menjadi pemantik perjalanan Barbie menuju pencarian eksitensi dirinya sendiri. Aku menikmati treatment Greta yang menyampaikan bahwa ada kerusakan Barbie ketika kaki Barbie bisa lurus dan menapak di lantai. Ini comedy cerdas yang menjadi bridging sekaligus kritik terhadap stereotipikal cewek di Barbie Land yang harus punya penampilan sempurna termasuk kaki yang harus seperti memakai heels dengan posisi yang sempurna.
Dari situlah Barbie memulai perjalanan nya dan menuju ke real life. Perjalanan menuju real life yang ditemani oleh Ken memberikan shock terapi buat mereka. Karena in real life sangat jauh berbeda dengan Barbie Land yang serba “stereotipikal”.
Di sinilah Greta mulai memainkan comedy satire-nya terhadap dunia patriarki dengan cara yang menyenangkan. Dengan treatment-nya, Greta ingin kaum feminis dan patriarki tidak ada yang tersinggung atau mempermasalahkan yang berujung menjadi kontroversi. Semuanya mengiyakan dan menikmati. Di sinilah hebatnya Greta yang bisa menyampaikan pesan setajam itu, tapi bisa diterima oleh semua orang.
Dari segi cast, sejak diumumkannya project ini aku bahkan tidak meragukan Margot Robbie seikitpun. Melihat track record dia yang termasuk capable untuk memainkan semua role, apalagi Barbie yang hitungannya masih dalam field-nya Margot.
Tapi kejutan ternyata hadir dari Ryan Gosling, yang aktingnya sangat mengejutkan. selama ini Ryan nggak pernah akting se-absurd ini. Di film ini dia sangat berhasil memerankan sosok Ken. Lucu banget, nggak cheesy ataupun cringe untuk ditonton. Malah justru membuat kita tertawa karena tingkah anehnya ryan yang bener-bener aneh.
Belum lagi ketika scene musikal bersama Simu Liu yang asyik banget. Mungkin dari segi cast aku sedikit kurang puas dengan peran Will Ferrel, karena sebenarnya comedy absurd Will Ferrel sangat fit sama film ini. Tapi serasa kurang di-explore saja. Padahal dia termasuk antagonis di film ini.
Overall film Barbie ini melebihi harapan orang-orang. Sosok Barbie yang kita kenal hanya sebagai boneka mainan anak saja sekarang more than that. Great Gerwing berhasil membawa Barbie ke angka 1 Miliar US Dollar dan menjadi film terlarisnya.
- Artikel Terpuler -
Barbie dan Stereotipikal
Fadhil Raihan Hakim Kamis, 17-8-2023 | - Dilihat: 54
Oleh: Fadhil Raihan Hakim
Bukan Greta Gerwig kalau tidak membawa feminisme di filmnya. Barbie merupakan mainan untuk anak-anak, khususnya untuk cewek, sejak tahun 1959 yang ketika itu umumnya boneka anak kecil berupa bayi. Ruth Handler menangkap ide untuk membuat boneka versi dewasanya ketika melihat anak perempuannya yang bernama Barbara, nama yang menjadi inspirasi Barbie, boneka bayinya. Begitulah singkat cerita terciptanya boneka Barbie.
Tapi apakah film Barbie fit untuk anak-anak? Apakah film ini menceritakan kisah-kisah yang fun untuk dinikmati oleh semua kalangan? Jawabanannya tidak. Film ini bercerita mengenai filosofis eksistensi, gender, dan feminisme.
Film dengan stereotip diperuntukkan bagi semua kalangan ini ternyata menjelaskan dengan kritik tajam tentang “streotipkal” wanita. Tapi tenang, di sini Greta tidak menyalahkan kaum patriarki layaknya film-film feminis lain nya. Greta tapak berusaha menyeimbangkan sisi feminis dan patriarki.
Barbie Land memperlihatkan bahwa di dunia ini wanitalah yang mengambil peran cowok. Bisa dibilang barbieland merupakan reverse dari real life. Kita diperlihatkan mulai dari presiden wanita, menteri wanita, atlet wanita, bahkan tukang pun wanita.
Lalu Ken yang melambangkan kaum patriarki ini sebagai cheerleader dan hanya sebagai sidekick wanita saja. Salah satu statement yang melambangkan itu ialah Ken terlahir dengan “and Ken”, Ken tanpa barbie bukanlah siapa-siapa. Purpose-nya Ken sangat bergantung dengan Barbie, yang pada akhirnya terjawab di ending scene dengan sempurna.
“Do you guys ever think about dying”, pertanyaan Barbie yang menjadi pemantik perjalanan Barbie menuju pencarian eksitensi dirinya sendiri. Aku menikmati treatment Greta yang menyampaikan bahwa ada kerusakan Barbie ketika kaki Barbie bisa lurus dan menapak di lantai. Ini comedy cerdas yang menjadi bridging sekaligus kritik terhadap stereotipikal cewek di Barbie Land yang harus punya penampilan sempurna termasuk kaki yang harus seperti memakai heels dengan posisi yang sempurna.
Dari situlah Barbie memulai perjalanan nya dan menuju ke real life. Perjalanan menuju real life yang ditemani oleh Ken memberikan shock terapi buat mereka. Karena in real life sangat jauh berbeda dengan Barbie Land yang serba “stereotipikal”.
Di sinilah Greta mulai memainkan comedy satire-nya terhadap dunia patriarki dengan cara yang menyenangkan. Dengan treatment-nya, Greta ingin kaum feminis dan patriarki tidak ada yang tersinggung atau mempermasalahkan yang berujung menjadi kontroversi. Semuanya mengiyakan dan menikmati. Di sinilah hebatnya Greta yang bisa menyampaikan pesan setajam itu, tapi bisa diterima oleh semua orang.
Dari segi cast, sejak diumumkannya project ini aku bahkan tidak meragukan Margot Robbie seikitpun. Melihat track record dia yang termasuk capable untuk memainkan semua role, apalagi Barbie yang hitungannya masih dalam field-nya Margot.
Tapi kejutan ternyata hadir dari Ryan Gosling, yang aktingnya sangat mengejutkan. selama ini Ryan nggak pernah akting se-absurd ini. Di film ini dia sangat berhasil memerankan sosok Ken. Lucu banget, nggak cheesy ataupun cringe untuk ditonton. Malah justru membuat kita tertawa karena tingkah anehnya ryan yang bener-bener aneh.
Belum lagi ketika scene musikal bersama Simu Liu yang asyik banget. Mungkin dari segi cast aku sedikit kurang puas dengan peran Will Ferrel, karena sebenarnya comedy absurd Will Ferrel sangat fit sama film ini. Tapi serasa kurang di-explore saja. Padahal dia termasuk antagonis di film ini.
Overall film Barbie ini melebihi harapan orang-orang. Sosok Barbie yang kita kenal hanya sebagai boneka mainan anak saja sekarang more than that. Great Gerwing berhasil membawa Barbie ke angka 1 Miliar US Dollar dan menjadi film terlarisnya.
3 Komentar
2024-11-29 19:54:05
Ybuisf
eriacta whirl - eriacta southward forzest lift
2024-11-30 08:47:37
Npbikp
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓі и–¬е±ЂгЃ§иІ·гЃ€г‚‹ - イソトレチノイン通販 г‚ўг‚ュテイン гЃЇйЂљиІ©гЃ§гЃ®иіј
2024-12-05 18:31:02
Dykrfj
order indinavir online cheap - emulgel order online purchase diclofenac gel sale
3 Komentar
2024-11-29 19:54:05
Ybuisf
eriacta whirl - eriacta southward forzest lift
2024-11-30 08:47:37
Npbikp
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓі и–¬е±ЂгЃ§иІ·гЃ€г‚‹ - イソトレチノイン通販 г‚ўг‚ュテイン гЃЇйЂљиІ©гЃ§гЃ®иіј
2024-12-05 18:31:02
Dykrfj
order indinavir online cheap - emulgel order online purchase diclofenac gel sale
Tinggalkan Pesan