Loading Now

Islam, Kesehatan, dan Pemanasan Global

Islam, Kesehatan, dan Pemanasan Global - AnakPanah.id

Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Namun, semakin hari suhu bumi semakin meningkat. Kenaikan suhu muka bumi global biasa dikenal dengan istilah pemanasan global.

Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFR) menjelaskan bahwa pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah) yang dipancarkan ke bumi oleh gas rumah kaca.

Gas rumah kaca ini secara alami terdapat di udara (atmosfer). Sedangkan efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk panas yang terperangkap di alam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar.

Pemanasan global ini merupakan salah satu contoh dari perubahan iklim. Pemanasan global dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam, yang berarti terjadi malapetaka di bumi.

Penyebab pemanasan global ada beberapa hal, yaitu gaya hidup, pola konsumsi dan pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam aktivitas manusia yang adakalanya merusak lingkungan.

Pemanasan global telah menjadi isu kritis yang mempengaruhi kehidupan dan kesehatan manusia. Islam telah mengajarkan umatnya untuk menjaga lingkungan sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-A’raf ayat 56 yang berbunyi “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

Dampak langsung dari pemanasan global pada kesehatan manusia dapat dilihat dari meningkatnya kasus penyakit pernapasan hingga tingginya risiko terkena heatstroke. Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi ketersedian air bersih dan ketahanan pangan.

Pemanasan global mengakibatkan cuaca yang sangat ekstrim, yang membuat virus dan bakteri semakin kuat dan cepat berkembang biak, dan dapat menyebabkan jenis penyakit baru. Adapun beberapa contoh penyakit yang kasusnya semakin meningkat karena pemanasan suhu global antara lain:

Penyakit Pernapasan

Peningkatan suhu global telah meningkatkan polutan udara yang berbahaya dan dapat memperburuk masalah asma dan alergi. Partikel-partikel halus dan gas polutan dapat menyebabkan gangguan pernapasan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Penyakit Menular

Pemanasan global telah mengubah persebaran penyakit menular seperti demam berdarah dan malaria. Daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh nyamuk pembawa penyakit ini, sekarang menjadi rentan sehingga tejadi peningkatan kasus di berbagai negara, terutama di negara-negara berkembang.

Kekurangan Air Bersih dan Penyakit Terkait

Perubahan iklim telah mengakibatkan kekeringan dan kelangkaan air bersih di banyak wilayah. Kekurangan air bersih bukan hanya meningkatkan risiko dehidrasi tetapi juga menyebabkan peningkatan penyakit terkait air, seperti diare dan kolera.

Islam memandang bumi sebagai amanah yang harus dijaga dan dilestarikan oleh manusia. Al-Quran mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pengelola) bumi, yang berarti bahwa mereka bertanggung jawab menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, menjaga kesehatan diri juga lingkungan adalah tugas kita bersama. Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak dari pemanasan global:

Konservasi Lingkungan

Melakukan penanaman pohon dan penghijauan di lahan-lahan kritis. Penanaman pohon dan penghijauan ini memiliki peran penting untuk mengurangi gas karbon di bumi.

Konservasi Air

Menggunakan air dengan bijak baik saat mandi maupun berwudhu adalah tindakan yang sesuai dengan ajaran Islam tentang menjaga sumber daya alam.

Penggunaan Energi Hijau

Mengadopsi energi terbarukan seperti matahari dan angin adalah contoh tindakan nyata berbasis Islam dalam menjaga lingkungan. Hal kecil seperti mengurangi penggunaan AC dan menggunakan transportasi umum juga dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Pendidikan dan Kesadaran

Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang perubahan iklim, serta mengajak masyarakat untuk mengambil tindakan nyata adalah wujud dari nilai-nilai pendidikan dan kepedulian dalam Islam.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, iman dan tindakan nyata adalah kunci. Dengan menggabungkan nilai-nilai Islam tentang perlindungan lingkungan dan kesejahteraan manusia, umat Islam dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi masa depan. Dalam mempraktikkan ajaran agama dalam menjaga lingkungan, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga mencurahkan kasih sayang kepada ciptaan Allah, yaitu lingkungan.

_____

Syva Sadira, Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Prodi Kedokteran, Universitas Islam Indonesia 2023.

Post Comment

Copyright ©2025 anakpanah.id All rights reserved.
Develop by KlonTech