Berilmu dan Beradab
Apakah kita harus mendahulukan mempelajari adab terlebih dahulu dari pada mencari suatu ilmu? Adab merupakan segala bentuk sikap, perilaku, dan perbuatan yang mencerminkan kebaikan dari diri seseorang. Adab akan tampak dalam keseharian, karena adab ini merupakan bagian dari kebiasaan seseorang.
Seseorang yang berilmu akan tampak memiliki kharisma yang begitu menawan dan tentu saja sangat dihargai oleh banyak orang di sekitarnya karena kepintaran yang dimilikinya. Namun apa jadinya jika ilmu tersebut tidak dilandasi oleh adab?
Para ulama mendahulukan adab dalam Islam, karena dengan mempelajari adab maka seseorang akan mudah dalam mempelajari suatu ilmu. Hal ini menandakan bahwasannya tingkatan adab lebih tinggi dari ilmu. Bahkan ketika seseorang mempelajari suatu ilmu sering kali diiringi dengan adab yang melekat padanya.
Ilmu yang tidak dilandasi dengan adab akan berdampak buruk bagi pemiliknya dan orang lain. Keilmuan yang dimiliki seseorang tidak akan ada artinya jika dia tidak memiliki adab, seseorang akan menjadi angkuh dan sombong karena merasa bangga bahwa dirinya paling pintar dibandingkan yang lain.
Namun, ketika adab berjalan beriringan dengan ilmu maka akan menjadikan seseorang memperoleh kebahagiaan hidup serta kenikmatan di dunia dan akhirat. Dengan adab dan ilmu yang dimilikinya akan memberikan banyak manfaat dan dampak yang positif untuk dirinya sendiri dan orang disekitarnya.
Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, banyak sekali lembaga pendidikan yang berlomba-lomba mencerdaskan lulusannya dengan membekali mereka dengan banyaknya ilmu pengetahuan. Menuntut ilmu dalam Islam memang hukumnya wajib.
Dalam pengaplikasiannya dibutuhkan kesungguh-sungguhan, ketekunan, dan niat yang kuat. Namun yang tidak kalah penting yaitu bagaimana menanamkan adab dalam proses belajar sehingga nantinya dapat menciptakan dan mengembangkan karakter yang baik pada peserta didik.
Apabila adab tersebut tidak ditanamkan sejak dini maka semakin lama akan semakin pudar termakan zaman dan berdampak buruk bagi mereka, karena dalam penerapannya membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara konsisten. Jika hal itu tidak dilakukan, ditakutkan peserta didik akan dengan mudah mengabaikan pentingnya adab di dunia pendidikan.
Pada kenyataannya masih ada seseorang yang memiliki banyak ilmu namun sangat rendah adabnya. Bagaimana cara membenahinya? Maka yang berperan penting dalam upaya tersebut yaitu dimulai dari kesadaran diri kita sendiri dan lingkungan (keluarga dan masyarakat) harus ikut andil dan bertanggungjawab dalam hal tersebut.
Mereka harus saling bekerjasama serta bahu-membahu dalam menumbuhkan dan mewujudkan adab yang baik pada diri seseorang dengan cara membiasakan berperilaku dan berbuat baik di keseharian. Begitu pentingnya adab untuk dipelajari sebelum mencari ilmu, sehingga Allah pun menempatkan adab sebagai suatu hal yang sangat penting dan yang paling utama.
Ilmu tanpa adab laksana api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti halnya jasad tanpa ruh. Orang yang berilmu belum tentu beradab, namun orang yang beradab sudah pasti berilmu karena mampu menempatkan ilmu yang dimilikinya tersebut sesuai dengan semestinya.
Bagikan artikel ini :


Post Comment