Kerja Sama Prodi Manajemen UAD dan TPA Masjid Jami’ Sorogenen

Tim Pengabdian Prodi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Fauziyah Nur Jamal,S.E.,.MM.,Ph.D. dengan anggota Muhammad Ali fikri, S.E.,M.Sc., Mustika Rahmi,S.E.,M.Sc., dan beberapa mahasiswa bekerja sama dengan TPA Masjid Jami’ Sorogenen, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Kerja sama tersebut telah dilaksanakan dengan pengabdian pada 17 Desember 2023. Kegiatan ini berlangsung di TPA Masjid Jami’ Sorogenen dengan jumlah peserta 15 orang yang merupakan pengajar dan pengelola TPA masjid Jami’ Sorogenen.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Ketakmiran Masjid Jami’ Sorogenen Bp. H. Cholif Suhendra,S.E. yang menyambut hangat kedatangan tim pengabdian UAD. “Perlunya peningkatan kualitas SDM dalam pengembangan pendidikan TPA, terutama saat ini semua berbasis teknologi informasi maka diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini SDM kami bisa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dan bisa langsung diterapkan” ungkapnya.

Adapun rangkaian kegiatannya yakni workshop pelatihan pemanfaatan Microsoft Excel yang diikuti Pengelola dan pengurus TPA Masjid Jami’ Sorogenen. Metode yang digunakan yaitu melalui tatap muka secara langsung, peserta workshop dapat praktik langsung.

Tujuan dari pelatihan ini adalah dengan memiliki pengetahuan dan manfaat dari fitur yang ada di Ms. Excel seperti merencanakan, melaksanakan pembinaan, mengarahkan dan penyelenggaraan Pendidikan yang meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, ketatausahaan serta membantu mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran, dan juga dapat membantu pada penginputan data santri menggunakan MS. Excel pada website dari kemenag (emis.kemenag.go.id) yang mana semua data santri saat ini terintegrasi pada website tersebut.

Outcome dari pengabdian ini diharapkan yaitu mempermudah kemampuan para pengurus TPA Masjid Jami’ Sorogenen dalam mengaplikasikan Ms. Excel sehingga meningkatkan pengetahuan dalam mengoperasikan fitur-fitur yang ada pada Ms. Excel.

Secara umum hasil dari pengabdian ini adalah melakukan aksi nyata untuk mengatasi permasalahan di mitra sasaran dengan menginisisasi pengelolaan ekonomi dan sumber daya manusia yang baik dan produktif dibutuhkan untuk menghasilkan output yang memiliki kemanfaatan luas.

Selain itu, menejemen yang baik akan menciptakan rasa saling percaya dan sinergi antar pengajar, santri , orang tua atau wali santri bahkan masyarakat dan pemerintah.