Purnawirawan dan Pilpres 2024
Purnawirawan TNI-Polri bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, tepatnya bulan Mei di Istana Kepresidenan. Tokoh-tokoh seperti Agum Gumelar, Bambang Hendardi, Doni Monardo dan Djoko Suyanto hadir pada pertemuan tersebut. Pada pertemuan itu, membicarakan terkait peningkatan kesejahteraan purnawirawan. Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar, tertib dan demokratis.
Pada Juli lalu, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menghadiri “Ngopi Bareng”bersama purnawirawan TNI/Polri di salah satu Hotel di Jakarta. Ngopi bersama juga menjadi pertanda dukungan kepada Ganjar dari para purnawirawan. Agustus lalu, bakal calon Presiden Anies Baswedan, mendapat dukungan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk perubahan (FP2).
Komjen (Purn) moch Sofjan Jacoeb yang juga Ketua Umum gerakan Relawan Rakyat pendukung Prabowo Presiden RI 2024 mengkampanyekan dukungannya kepada bakal calon presiden Prabowo .Tentu ini menggambarkan peta dukungan blok purnawirawan jenderal, ada yang ke Prabowo, Anies dan Ganjar.
Seberapa menariknya keberadaan para purnawirawan TNI – Polri dalam kancah pertarungan Pilpres 2024?. Pilpres 2019 misalnya, keberadaan dari perkumpulan purnawirawan ini diyakini menjadi salah satu faktor kemenangan Jokowi. Sebut saja Bravo 5 dan Cakra 19 yang diisi oleh para pasukan jenderal purnawirawan TNI.
Relawan tersebut dibina oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan juga didukung oleh nama-nama petinggi militer dimasanya seperti Jeenderal (Purn) fachrul Razi dan Letjen (Purn) Suhaidi Marasabessy.Bravo 5 juga mengklaim telah berhasil menghantarkan Jokowi pada periode Pilpres yaitu 2014 dan 2019.
Para alumni Akedemi Militer ini tentu memiliki ketauladanan yaitu tanggap, tanggon dan trengginas. Tanggap artinya memiliki kecerdasan serta kemampuan mengembangkan diri, tanggon adalah karakter kepribadian yang kuat serta trengginas yaitu memili ketangkasan dan sehat secara jasmani.
Sehingga meski sudah tidak aktif di dunia kemiliteran, semangat dan jiwa-jiwa kebersamaan terus dijaga oleh para senior dan bisa bermanfaat untuk bertarung dan berperan serta dalam kancah politik khususnya pada Pemilu 2024.
Tim bayangan seperti Bravo 5 dan Cakra 19 tentu menginspirasi para purnawirawan untuk mengambil peran pada Pilpres 2024 mendatang. Satu persatu kegiatan silaturahmi atau ngopi bersama menjadi pertanda dukungan kepada salah satu bakal calon presiden.
Meski selepas pemilihan dan calon presiden yang didukung berhasil memenangkan kontestasi, tentu akan ada manfaat selanjutnya seperti posisi strategis di level kementerian atau perusahaan milik negara.
Positifnya, keberadaan tim bayangan ini menambah keseruan dalam pertarungan. Bayangkan para mantan petinggi militer tersebut memiliki pengetahuan dan kemampuan melakukan operasi penggalangan atau dalam istilah dunia intelijen yaitu persiapan lapangan (field preparation) untuk memberi pengaruh agar sasaran mengubah tingkah lakunya sesuai dengan kehendak penggalang.
Semakin ramai dan hangat suasana dukungan masing-masing-masing-masing calon presiden. Media sosial saja sudah dari tahun lalu diramaikan dengan aksi saling mendukung.
Tim relawan para calon presiden tentu membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang beragam selain bidang politik, ekonomi, sosial , budaya tapi dunia intelijen yang sering dianggap menakutkan. Kemampuan menerjemahkan masalah-masalah lapangan perlu secara cepat dan tepat diambil keputusan untuk mencegah potensi yang tidak diharapkan. Para purnawirawan ini bisa menjadi solusi.
Dalam peta pertarungan tim bayangan yang mendukung masing-masing calon presiden, bisa memberi gambaran prediksi pertarungan dan potensi kemenangan pemilu presiden yang akan digelar 2024 mendatang.
Tim bayangan dari bacapres Anies misalnya didukung oleh mantan stafsus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen (Purn) Ediwan Prabowo merupakan lulusan Akademi Militer 1984 dan peraih Adhi Makayasa, lalu nama Komjen (Purn) Moch Sofyan Jacoeb merupakan mantan kapolda metro Jaya sudah mengumumkan akan mendukung bacapres Prabowo, sedangkan bacapres Ganjar Pranowo didukung oleh Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang disebut-sebut sebagai Wakil Tim Pemenangan.
Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI yang baru pensiun Januari 2023 lalu dan memiliki beberapa pengalaman dan pendidikan dunia intelijen diantaranya di Markas Direktorat Jenderal Keamanan Luar Negeri Prancis.
Masing-masing tim bayangan tentu akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan capres pilihannya. Latar belakang ilmu militer dan intelijen yang dimiliki oleh tim bayangan masing-masing tim sukses calon presiden tentu memiliki peran besar dalam pemilu.Meski status tim bayangan ini adalah purnawirawan alias mantan jenderal di TNI dan Polri, namun jaringan kepada pimpinan militer aktif saat ini tentu masih ada.
Panglima TNI, Jenderal Yudo Margono dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas menyampaikan komitmen pihaknya menjaga netralitasjelang Pemilu 2024. Masyarakat juga dipersilahkan untuk memilih dan membela masing-masing pilihan pemimpin, yang terpenting tetap bersatu dan siapapun yang terpilih kita semua adalah saudara.
_____
Iqbal Suliansyah, ST, Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Angkatan I Lemhannas 2022
Bagikan artikel ini :


Post Comment