Loading Now

Mengatasi Nyeri Haid

Mengatasi Nyeri Haid - AnakPanah.id

Nyeri haid atau dalam istilah medis dikenal dengan dismenore sering dialami oleh sebagian besar perempuan. Adanya kontraksi pada rahim dapat menyebabkan rahim menegang sehingga membuat darah mengalir secara tidak lancar ke dinding rahim.

Maka dari itu, kebanyakan perempuan akan mengalami kram pada perut bagian bawah serta rasa pegal di area punggung dan kaki saat sedang haid. Selain itu, mood swing yang terjadi akibat perubahan hormon juga membuat perempuan merasa tidak nyaman.

Cuti saat haid, ada nggak sih?

Ada kok! Kejadian tidak menyenangkan yang kerap dialami sebagian besar perempuan di dunia pada setiap bulannya ini membuat beberapa negara, seperti di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Zambia, Spanyol, dan China memberikan hak cuti bagi perempuan yang sedang haid.

Indonesia apa kabar, nih? Indonesia juga ada, kok! Hal ini diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa pekerja perempuan mendapatkan hak untuk cuti saat haid selama dua hari dalam sebulan. Lumayan banget, nggak, sih?

Nyeri haid dalam Islam

Islam ternyata juga pernah menyinggung soal haid loh! Muslimah dianjurkan untuk membaca doa menghilangkan rasa nyeri saat haid. Berikut adalah doa-doanya.

Disebutkan dalam Kitab Munajatun Nisa karya Ibnu Watiniyah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan kafarat (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidnya membaca ‘Alhamdulillahi ala kulli halin wa astaghfirullah‘, maka Allah SWT menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratal mustaqim yang aman dari siksa.

Bahkan, Allah Ta’ala mengangkat derajatnya seperti derajatnya 40 orang mati syahid apabila dia selalu berdzikir kepada Allah SAW selama haidnya.”

Selain itu, buku La Tahzan untuk Wanita Haid yang ditulis oleh Ummu Azzam juga menyebutkan doa lain untuk menghilangkan rasa nyeri saat haid, yaitu ‘Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa syasfihi wa anta syaafii laa syiffaa’a illa syifaa uka syifaa ‘an laa yughaadiru saqaman.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan penyakit dan sembuhkanlah. Engkaulah pemberi kesembuhan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.” (HR. Tirmidzi)

Masya Allah, betapa dimuliakannya perempuan dalam Islam. Jadi, untuk para muslimah, jangan lupa tetap berdzikir dan berdoa, ya, saat haid!

Lalu, apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri haid?

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri haid.

Kompres bagian tubuh yang nyeri

Seperti yang telah kita ketahui, nyeri perut dan pinggang saat haid sangatlah tidak nyaman. Tapi kita bisa kok meredakannya! Caranya adalah dengan mengompres perut yang nyeri menggunakan heating pad. Selain heating pad, kamu juga bisa mengompres perutmu menggunakan kain yang hangat.

Bergerak

Yup, bergerak! Bergerak yang dimaksud disini tuh bisa apa aja. Kalau memang nggak kuat olahraga, kamu bisa jalan ringan, atau berenang juga boleh! Emang sih, saat haid, tubuh rasanya ingin selalu telungkup di kasur seharian karena badan sakit semua. Tetapi, percaya, deh! Kalau udah gerak, nanti nyerinya jadi mereda kok. So, let’s move together!

Pijat atau relaksasi

Bagi sebagian besar orang, pijat merupakan salah satu terapi paling ampuh untuk menghilangkan penat atau mengobati badan yang pegal-pegal, termasuk juga nyeri haid. Rasa pegal dan kram di seluruh badan serta nyeri di area perut akan mereda dengan dilakukannya pemijatan. Cobain, deh!

Lakukan hobi dan hubungi orang terdekat

Melakukan hobi atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat membuat produksi hormon serotonin dalam tubuh meningkat sehingga kita merasa bahagia. Saat bahagia, tubuh akan memberikan sinyal pada otak dan membuat rasa nyeri berkurang.

Kelola stres

Kebanyakan perempuan memang seorang overthinker dan seorang overthinker cenderung mudah stres. Saat sedang haid, stres sangat berpengaruh terhadap kram yang dirasakan pada perut dan pinggang seorang perempuan akibat dorongan hormon kortisol di uterus. Maka dari itu, pengelolaan stres yang baik sangat diperlukan bagi perempuan untuk mencegah parahnya nyeri haid.

Lakukan yoga

Bagi kamu yang masih kurang bisa mengelola stres, bisa cobain yoga nih! Selain membantu dalam merilekskan jiwa dan raga, yoga juga bisa mengurangi nyeri haid loh! Beberapa pose yang dilakukan saat yoga bisa efektif mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi.

Konsumsi obat pereda nyeri

Jika nyeri haid benar-benar mengganggu aktivitas, kamu boleh loh mengonsumsi obat pereda nyeri! Namun, biasanya obat pereda nyeri memiliki efek samping sehingga sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, ya!

Periksakan ke dokter kandungan

Apabila nyeri haid disertai dengan gejala lain, seperti adanya nyeri pada area dubur dan panggul serta derasnya darah menstruasi, segera periksa ke dokter kandungan! Nyeri haid mungkin saja merupakan salah satu sinyal yang mengindikasikan adanya penyakit lain.

Itulah beberapa doa dalam Islam yang bisa dipanjatkan oleh muslimah dan juga cara untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami perempuan saat haid. Jangan lupa diterapkan, ya! Semoga ilmunya bermanfaat!

_____

Audrey Dian Nugroho, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Post Comment

Copyright ©2025 anakpanah.id All rights reserved.
Develop by KlonTech