Makanan dalam Perspektif Kesehatan dan Agama
Makan dapat kita artikan sebagai sebuah aktivitas memasukkan makanan ke dalam tubuh kita. Sementara itu, makanan adalah sesuatu yang dapat dikonsumsi baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan sebagai penghilang rasa lapar serta dapat memberikan tenaga bagi yang mengkonsumsinya.
Halal berarti segala sesuatu yang boleh dilakukan ataupun digunakan karena tidak adanya larangan dari Allah Swt. Dengan demikian, makanan halal adalah makanan yang boleh kita konsumsi dalam syariat Islam.
Allah telah berfirman dalam Q.S. Al-Maidah (5):88 yang artinya “dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
Pada ayat ini Allah menyerukan kepada kita untuk mematuhi perintah-Nya yaitu mengkonsumsi makanan yang halal, karena itu merupakah salah satu bentuk rasa syukur kita sebagai hamba-Nya. Allah juga telah menyebutkan beberapa makanan haram dalam Q.S. Al-Baqarah (2):173
“Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang tidak disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Di bawah ini adalah beberapa makanan haram yang dilarang oleh Allah Swt. untuk kita konsumsi :
Bangkai
Bangkai merupakan bagian tubuh hewan yang telah mati. Ada beberapa cara mati hewan yang membuat kita dilarang mengkonsumsinya, seperti tercekik, tertabrak oleh kendaraan, jatuh dari ketinggian, mati karena tenggelam, serta hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah Swt.
Darah
Maksud dari darah disini adalah darah yang mengalir dalam tubuh hewan kecuali jika darah itu menempel pada daging hewan yang telah kita bersihkan.
Daging babi
Ada beberapa alasan mengapa babi dikatakan haram, diantaranya karena babi mengkonsumsi makanan yang kotor, di dalam perut babi terdapat cacing yang berbahaya bagi kesehatan kita, babi juga biasanya hidup di tempat yang kotor. Allah melarang kita untuk mengkonsumsi seluruh bagian tubuh dari babi, baik daging, tulang, maupun kulitnya.
Hewan yang tidak disembelih atas nama Allah
Meskipun hewan yang akan dikonsumsi termasuk yang halal, namun akan bisa menjadi haram jika disembelih tidak sesuai dengan syariat.
Binatang yang dalam Islam dianjurkan untuk membunuhnya
Contoh dari binatang yang dianjurkan untuk kita bunuh adalah kalajengking, tikus, ular, burung elang, dan anjing galak.
Hewan yang dalam Islam dilarang untuk membunuhnya
Lebah, semut, dan burung hudhud adalah contoh hewan yang dilarang untuk dibunuh maupun untuk dikonsumsi.
Binatang yang bertaring
Haramnya binatang yang bertaring telah didasarkan pada Hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukari:
“telah bercerita kepada kami Ishaq, telah bercerita kepada kami Ya’qub bin Ibrahim, telah bercerita kepada kami Ayahku dari Salih bin Ibnu Syihab sesungguhnya Abu Idris telah bercerita kepadanya sesungguhnya Abu Sa’labah berkata, Rasulullah Saw. telah mengharamkan daging khimar jinak dan Zunaidi dan Uqail bin Syihab mengikutinya dan berkata Malik dan Ma’mar dan al-Majisyun dan Yunus dan Ibnu Ishaq dari Zuhri Nabi Saw. melarang setiap binatang buas yang ada taring atau saing.”
Binatang yang menjijikan
Bentuk keharaman suatu makanan dapat kita lihat dari sifat makanan itu, nas, maupun kajian ulama.
Binatang yang hidup di dua jenis alam
Buaya, kepiting, kodok, dan penyu adalah salah satu jenis hewan yang hidup di dua alam.
Makanan taua minuman yang dapat membahayakan atau membuat mabuk
Makanan yang halal tidak hanya dilihat dari segi zatnya saja melainkan juga bagaimana cara kita memperolehnya dan proses makanan itu dibuat. Jika makanan diperoleh dari cara seperti mencuri ataupun dengan uang yang tidak halal maka makanan itu sebaiknya tidak boleh kita konsumsi karena menjadi kategori makanan yang haram.
Tak hanya itu, cara memproses makanan juga harus kita perhatikan. Misalnya, jika makanan tersebut ditempatkan pada satu wadah yang bersamaan dengan bahan yang haram, maka makanan tersebut ikut menjadi haram. Makanan yang halal juga harus jelas bahan-bahannya, karena ada banyak makanan yang diolah melalui proses kimiawi.
Allah telah melarang kita memakan makanan haram yang telah dikategorikan seperti sebelumnya supaya kesehatan kita juga tetap terjaga. Dengan memperhatikan makanan ataupun minuman yang kita konsumsi akan menghindarkan diri dari efek negatif bagi tubuh maupun akal kita. Mengonsumi makanan halal dapat membuat tubuh sehat dan kuat.
Dapat kita lihat pada kategori makanan haram diatas seperti babi, babi lebih senang hidup di lingkungan yang kotor, memakan makanan kotor yang sehingga menimbulkan adanya cacing pita pada perut babi. Apa yang akan terjadi jika kita mengonsumsi hewan yang hidupnya sangat menjijikan? Tentu itu akan berpengaruh pada kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh kita.
Bangkai juga berbahaya bagi kesehatan kita, hewan yang sudah mati dapat memunculkan bakteri karena sudah tidak bisa menghasilkan antibodi lagi. Jika mengkonsumsinya manusia akan terkena penyakit yang berbahaya seperti yang terjadi di Gunung Kidul beberapa waktu lalu. Warga menggali sapi yang telah mati dari kuburannya kemudian dagingnya dikonsumsi, banyak warga yang terpapar penyakit hingga terdapat kematian pula.
Kemudian bahaya hewan bertaring seperti ular misalnya juga tak kalah berbahaya bagi kesehatan. Meskipun ular dapat dijadikan sebagai pengobatan namun tidak semua jenis ular bisa menjadi obat.
Salah satu bahaya dari memakan ular adalah terkenanya infeksi parasit, seperti trichinosis, pentastomiasis, gnathostomiasis, dan sparganosis yang sangat berdampak serius bagi tubuh. Mengonsumsi ular juga dapat memberikan resiko keracunan bila bakteri salmonella dan bisa ular ikut terkonsumsi.
Selanjutnya adalah bahaya dari memakan hewan amfibi seperti katak. Katak memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Namun pada dasarnya katak sangat berbahaya bagi kesehatan. Katak memiliki cairan beracun pada punggungnya sebagai pelindung diri dari serangan predator. Apabila cairan ini terkonsumsi tentu saja akan menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Konsumsi minuman yang halal dapat memelihara kesehatan akal kita juga. Contohnya, kita dilarang untuk mengonsumsi minuman khamer, selain karena dosa khamer juga dapat merusak kesadaran akal manusia.
Orang setelah mengonsumsi minuman berakohol cenderung tidak sadar dengan perbuatannya. Mereka membuat kegaduhan, kekacauan, atupun permusuhan yang meresahkan masyarakat.
Dengan penjelasan diatas diharapkan kita sebagai seorang muslim harus selalu dapat memililah makanan apa yang akan kita konsumsi. Selain menghindari dosa karena larangan Allah kita juga dapat menghindari diri dari sesuatu hal yang merugikan kesehatan tubuh dan akal.
_____
Salsabila Arofatun Nissa, Mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Post Comment