Student Mobility MPAI UAD di Thailand Selatan

Kegiatan Student Mobility MPAI UAD yang berlangsung pada 21-25 Agustus 2023 telah dilaksanakan dengan diikuti 20 mahasiswa dan 4 dosen. Kali ini, mahasiswa MPAI UAD mengunjungi Universitas Malaya, Malaysia dan Universitas Fathoni, Thailand.

Kegaiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menambah khazanah pengetahuan dan memperluas lingkup ilmu pendidikan Islam lintas negara dengan mempresentasikan hasil riset masing-masing mahasiswa.

Pada tahun ini, MPAI UAD memilih untuk mengunjungi universitad yang ada di daerah selatan negara Thailand, tepatnya di Provinsi Pattani. Universitas Fathoni, Thailand merupakan universitas Islam yang terletak di selatan Thailand bernama Pattani dan tegak berdiri di negara dengan minoritas muslim sekitar 5%.

Daerah Pattani merupakan daerah spesial dengan pengawasan pemerintah Thailand yang penduduknya 80% memeluk agama Islam menjadi daerah bertumbuhan dan perkembangan muslim yang luar biasa.

Dalam kunjungan di Fakultas Pengajian Islam dan Undang-Undang (PAI), Dr. Suyadi, M.Pd selaku Kepala Program Studi MPAI UAD mengatakan bahwa kunjungan mahasiswa MPAI UAD ke Universitas Fathoni tidak hanya menyinggung secara akademis saja, namun juga memperdalam pemahaman dan memberikan pembelajaran berharga mengenai bagaimana civitas akademika di Universitas Fathoni bahu membahu menegakkan Islam dan menyebarkan ajaran Islam di negara minoritas muslim.

Universitas Fathony yang kini telah berkembang menjadi bahan referensi yang berharga bagi para muslim terkhusus Indonesia yang memiliki penduduk dengan mayoritas beragama Islam.

Sebagai sesama civitas akademika di bidang pendidikan Islam, kegiatan Student Mobility yang dilaksanakan dengan mengunjungi Universitas Fathoni bagi MPAI UAD sangat memberikan manfaat secara akademis dan sosial.

Selain dapat memberikan pembaharuan baru dari penyelesaian persoalan di bidang pendidikan Islam, mahasiswa juga mampu memahami dan mengembangkan pemikirannya untuk terus berjuang bagi agama Islam di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural melalui pendidikan Islam. (FN)