Loading Now

Sarasehan Lintas Iman: Memperluas Kebermanfaatan

Sarasehan Lintas Iman: Memperluas Kebermanfaatan - AnakPanah.id

Dalam rangkai merintis relasi dan menjaga kerukunan, sekaligus publikasi buku Kristen Muhammadiyah yang sempat viral, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PW IPM DIY) mengadakan acara sarasehan lintas iman di Gedoeng Moehammadijah pada Jumat 9 Juni 2023 kemarin.

Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan IPM dan IMM sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah dan perwakilan dari organisasi pemuda GPIB Marga Mulyo, yang dimulai sejak pukul 19.30 hingga pukul 21.30 malam.

Dalam acara tersebut, turut hadir juga sebagai pemateri yakni, Nabhan Mudrik Alyaum(Kabid Perkaderan PP IPM), dan Racha Julian Chairulrizal(Ketum PW IPM DIY), sebagai perwakilan dari angkatan muda Muhammdiyah, dan Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung(Pendeta Jemaat GPIB Marga Mulya Yogyakarta) sebagai perwakilan dari umat Kristiani.

Sebagai pengantar, Nabhan menjelaskan secara singkat dan jelas terkait sejarah dan pergerakan Muhammadiyah, dan menceritakan kisah-kisah historis hubungan lintas iman antara muhammadiyah dan umat Kristiani hingga saat ini.

“pada masa awal berdirinya, Muhammadiyah juga mengambil panutan atau contoh dalam menciptakan kemajuan, salah satunya dengan mengadopsi sistem pendidikan dari umat Kristiani, seperti penggunaan kursi dan meja.” Ujar Nabhan.

Selanjutnya, menyambung dengan yang disampaikan Nabhan, Pendeta Boy juga bercerita tentang hubungan historis antara Kristen dengan Muhammadiyah. “Dalam fakta historis yang saya dapat dari GPIB Marga Mulya, bahwa pernah pada masa dulu GPIB Marga Mulya mengadakan kegiatan seminar kebangsaan yang mengundang Buya Syafii sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Dan pada beberapa waktu lalu ketika kami mendengar wafatnya Buya, kami juga turut berdukacita dengan memberikan penghormatan kepada beliau.”

Di akhir kalimat, Pendeta Boy berharap acara dapat menjadi momen historis klasik yakni dengan menjalin relasi yg lebih dalam (lintas iman). harapan teman-teman Pemuda dapat terus menjaga hubungan baik ini terus menerus dan tumbuh rasa toleransi, serta saling membantu satu sama lain dalam memperluas kebermantaan untuk masyarakat dan negeri ini.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok. Diskusi tersebut sebagai ajang bagi para peserta untuk saling mengenal dan bertukar informasi terkait keyakinannya masing-masing. Acara tersebut diakhiri dengan kegiatan study tour gedoeng Moehammadijah sebagai bentuk tambahan informasi dan pengenalan sejarah. (Roghib VE)

Post Comment

Copyright ©2025 anakpanah.id All rights reserved.
Develop by KlonTech